Suara.com - Kampanye terakhir Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin yang bertajuk Konser Putih bersama Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019), dipadati puluhan ribu pendukungnya.
Namun, dalam acara itu, masih saja ada anak-anak di bawah umur dilibatkan dalam kampanye.
Rika (45), warga Tangerang Selatan mengakui sebenarnya mengetahui aturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang melarang anak-anak diikutsertakan dalam kampanye. Namun ia tak bisa meninggalkan anaknya sendirian di rumah.
"Kami sekeluarga berempat, bapak lagi libur, kami berdua dukung Pak Jokowi, enggak mungkin kami tinggal anak-anak di rumah," kata Rika di GBK.
Dia mengakui sudah berangkat dari Serpong, Tangerang Selatan menuju GBK sejak pukul 07.00 WIB menggunakan KRL. Anak-anaknya juga dibawa, bahkan mereka sudah menyiapkan bekal untuk makan siang.
"Kami jam 7 sudah jalan, sampai sini jam 8an, menunggu dari tadi panas tapi kami tetap nunggu, mau lihat Pak Jokowi, sekalian pikniklah," jelasnya.
Pantauan Suara.com, pendukung Jokowi sudah mendatangi GBK sejak Subuh, beberapa di antaranya menggunakan bus, sepeda motor, mobil, dan kendaraan umum.
Untuk diketahui, sebanyak 500 artis, musikus , dan budayawan akan meramaikan pagelaran bertajuk 'Konser Putih Bersatu' itu.
Slank, bersama semua tokoh yang hadir dalam konser itu, juga akan membawakan lagu terbarunya yang berjudul #barengjokowi yang diciptakan khusus untuk capres nomor urut 01.
Baca Juga: Bukti Surat Suara Jokowi Tercoblos di Malaysia Dipindah ke Kantor Polisi
Selain Slank, komposer Addie MS juga akan tampil memandu para peserta yang hadir di Konser Putih Bersatu dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di dalam Stadion Gelora Bung Karno.
Jokowi nantinya akan melakukan pidato politik di hadapan pendukungnya. Sementara pasangannya, Maruf Amin akan memimpin doa.
Berita Terkait
-
Golf Car Disediakan untuk Pendukung Jokowi Lansia Ikut Kampanye di GBK
-
Pendukung Jokowi - Maruf Teriak Ingin Masuk GBK, Tapi di Dalam Sudah Penuh
-
Pawai Pendukung Jokowi - Maruf dari Bundatan HI ke GBK Digoyang 'Sayur Kol'
-
Aisyah Umar Kaya Mendadak Jual Topi Jokowi di GBK
-
Addie MS Mulai Hibur Pendukung Jokowi - Maruf yang Sesaki GBK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'