Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ahmad Muzani menerima sejumlah laporan adanya dugaan kecurangan lainnya yang terjadi di luar negeri. Laporan itu datang dari Belanda dan Arab Saudi.
Muzani mengatakan, bahwa pasca penemuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia beberapa waktu lalu, banyak laporan yang diterima pihak BPN terkait adanya kecurangan yang serupa. Dirinya menyebut laporan itu datang dari Belanda dan juga Arab Saudi.
"Laporan yang sekarang kami terima datang dari Belanda, Arab Saudi," kata Muzani di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Muzani mengatakan, bahwa pola dugaan kecurangan itu beragam, salah satunya ialah dengan memisahkan pemilih Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Namun BPN hingga saat ini belum bisa langsung mempercayainya dan tetap akan melakukan validasi soal laporan-laporan tersebut untuk memastikan kebenarannya.
"Semua laporan harus kami validasi semua laporan harus kami akurasi, harus diclearkan dikonfirmasi. Supaya apa? Supaya laporan ini tidak hoaks," ujarnya.
Menanggapi banyaknya laporan kalau adanya dugaan kecurangan, Muzani berharap kalau Pemilu 2019 bisa berjalan dengan baik tanpa dinodai dengan kecurangan.
Dirinya juga meminta kepada KBRI dan Konsulat Jenderal di sejumlah negara untuk tidak serta terlibat dalam kecurangan dengan melakukan pemihakan kepada salah satu paslon.
"KBRI dan Konsulat Jenderal tidaklah ikut-ikutan dalam hal penggiringan apalagi pemihakan terhadap para pemilih," pungkasnya.
Baca Juga: Antisipasi Kecurangan, Prabowo: Kita Harus Menang dengan Selisih 25 Persen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR