Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menduga ada motif playing victim atau menempatkan diri sebagai korban di balik pernyataan mantan Menteri BUMN Said Didu yang menyebut akun Twitternya telah diretas.
Romli beralasan, meskipun sudah dirugikan Said Didu belum melaporkannya ke pihak kepolisian.
Said Didu sempat menggelar konferensi pers untuk menjelaskan soal akun Twitternya yang telah diretas pihak tidak bertanggung jawab. Namun, Said Didu belum membuat laporan ke polisi karena berkaca dari kasus serupa, yang menurutnya tidak pernah menemukan solusi.
"Aneh juga, akunnya diretas, nyebarin aib tapi tidak mau lapor polisi, playing victim?," cuit Guntur melalui akun Twitter pribadinya @GunRomli pada Senin (15/4/2019).
Sebelumnya, Said Didu mengungkapkan akun Twitter miliknya @saiddidu telah diretas.
Ia mengatakan, cuitan akun Twitter @saiddidu yang berisi mendiskreditkan Ustaz Abdul Somad (UAS) itu telah diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Ia menuturkan akun Twitter-nya itu diretas usai dirinya menonton debat pilpres pamungkas pada Sabtu (13/4) kemarin. Menurut Said, cuitan tersebut tersebut muncul sekitar Pukul 23.00 WIB.
"Mulai membikin mention, tujuh mention yang semua adalah menjelek-jelekan Ustaz Abdul Somad," tutur Said saat menggelar jumpa pers di bilangan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2019).
Namun meskipun akun Twitter pribadinya sudah diretas, Said Didu masih enggan melaporkannya kepada pihak kepolisian karena berkaca dari kasus yang sama.
Baca Juga: Said Didu Sebut Akun Twitternya Diretas dan Diretweet oleh Orang-orang 01
Menurutnya, kasus peretasan akun media sosial yang diurus kepolisian tidak pernah mendapatkan solusi. Yang ada hanya identitas pribadi pelapor diminta seluruhnya.
"Karena identitas pribadi sudah diambil semua, dan faktanya tidak ada pernah bisa kembali diungkap siapa," katanya.
Berita Terkait
-
Said Didu Sebut Akun Twitternya Diretas dan Diretweet oleh Orang-orang 01
-
Klaim Diretas Habis Nonton Debat, Said Didu: Semua Cuitan Jelek-Jelekan UAS
-
Said Didu Buka Suara Akun Twitternya Diretas
-
Haram Koalisi dengan PKS, PSI: Air dan Minyak Enggak Ketemu
-
Said Didu Minta TNI Polri Netral, Maruarar Sirait: Pasti, Yakin Itu!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan