Suara.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab batal memberikan instruksi terkait Pemilu melalui video conference. Rizieq sebelumnya disebut-sebut akan memberikan instruksi langsung dari Makkah lewat video conference yang di putar di Masjid Al-Falah Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Dari pantauan Suara.com, Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 05.30 WIB puluhan jamaah tampak berkumpul di Masjid Al-Falah Pejompongan, Jakarta Pusat usai mengadakan subuh berjamaah.
Turut hadir dalam kegiatan 'Subuh Akbar Indonesia Putihkan TPS' Juru Bicara BPN Prabowo Subianto Ustaz Haikal Hassan, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath, dan Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana.
Dalam isi ceramahnya Ustaz Haikal mengimbau jamaah yang hadir untuk mengumandangkan takbir di masjid-masjid usai menjalankan shalat Dzuhur.
"Jangan lupa Dzuhur nanti hari ini 17 April kumandangkan takbir di semua masjid, itulah tanda kemenangan kita. Insya Allah kemenangan sudah di tangan dan tidak bisa direbut lagi," tutur Ustaz Haikal.
Bersamaan dengan itu, Ustaz Haikal juga mengimbau peserta Pemilu untuk tidak melakukan kecurangan.
"Kecurangan itu menabur genderang perang, serang fajar kami ingatkan seleksi lagi serangan fajar insyallah di seluruh daerah kami sambut dengan bambu runcing, takbir! Itu lah tanda kemenangan," ucapnya.
"Insya Allah yang adil dan jujur akan membuat Indonesia damai dan sejuk . Kalau jujur dan adil insyallah kita akan terima dengan sepenuh hati," imbuhnya.
Sebelumnya, Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212, Eggi Sudjana mengatakan di hari pemungutan suara 17 April hari ini, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab akan memberikan instruksi kepada jamaahnya. Instruksi tersebut disampaikan langsung Rizieq dari Mekkah lewat video teleconference.
Baca Juga: Jelang Pencoblosan, Awak Media Sibuk 'Menjaga' TPS Prabowo
Eggi menuturkan instruksi tersebut rencana akan disampaikan Rizieq usai menunaikan ibadah shalat subuh. Rencananya, video teleconference tersebut akan ditayangkan di masjid-masjid, salah satunya di Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat.
"Besok kita itu semuanya setelin di masjid-masjid. Saya kebagian tugas di Masjid Pejompongan, Masjid Al-Falah. Saya di situ bersama Ustaz Haikal, Ustaz Khaththath, dan lain-lain di masjid lain. Itu subuh bersama, kemudian tausyiah, kemudian memutihkanlah TPS -TPS (menjaga TPS). Instruksinya ini dia (Rizieq) pake video conference," tutur Eggi saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan