Suara.com - Proses penghitungan surat suara Pemilu 2019 yang dilakukan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah tempat pemungutan suara berakhir tengah malam. Salah satunya terjadi di sejumlah TPS di Kota Ambon.
Ketua KPPS di TPS 08, Wellem Latuheru mengatakan pemilu serentak 2019 yang terdiri dari pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, dan DPD, serta DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota itu cukup menguras energi.
"Hingga pukul 00.30 WIT, petugas KPPS di TPS ini masih melakukan penghitungan surat suara yang dicoblos para pemilih untuk para wakil rakyat di DPRD kabupaten dan kota," ujar Wellem di Ambon, Kamis (18/4/2019).
Ia menjelaskan, penghitungan suara yang melebihi dari jam 12 malam itu membuat sejumlah saksi-saksi dari para caleg atau partai politik kelelahan dan tertidur tanpa menghiraukan lagi proses penghitungan surat suara tingkat kabupaten/kota yang sementara berlangsung.
Para saksi dan petugas KPPS kata Wellem, sudah datang ke TPS sejak pukul 07.00 WIT dan proses pencoblosan berlangsung hingga pukul 13.00 WIT. Kemudian istirahat makan siang dan dilanjutkan dengan proses penghitungan pada pukul 14.00 WIT.
Pantauan Antara di Ambon, Rabu malam, sejumlah caleg petahana pada pemilu serentak 2019 baik calon anggota DPD RI maupun DPR RI asal daerah pemilihan Maluku masih unggul pada sejumlah tempat pemungutan suara du Kota Ambon.
Salah satu contohnya terjadi di TPS 10 Kelurahan Karanpanjang, Kecamatan Sirimau. Caleg DPR RI nomor urut 1 atas nama Mercy Barends (PDI Perjuangan) masih menempati posisi teratas dalam perolah suara karena meraih 52 suara dan di TPS 05 mendapatkan 140 suara.
Sedangkan di TPS 08 Kelurahan Karangpanang, Jefry Woworuntu sebagai pendatang baru pada nomor urut 3 dari PDI Perjuangan meraih 68 suara.
Kalau di TPS 20 di Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon), Caleg DPD RI atas nama Novita Anakota masih unggul dibanding caleg lainnya DPD lainnya.
Baca Juga: Kurang Tidur Siapkan TPS Pemilu 2019, Ketua KPPS di Bogor Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Tragis! Hanura Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen karena Pecah
-
Jokowi - Maruf Menang di Korea Utara, Prabowo - Sandi Cuma Dikasih 3 Suara
-
Jokowi - Maruf Menang Telak di Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania
-
Ini Peta Kekuatan Paslon Capres dan Cawapres Berdasar Quick Count
-
Di TPS Bekas Lokalisasi Dolly, Jokowi - Maruf Amin Menang Telak
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta