"Waduh cerita apalagi nih. Apalagi saya disebut menengahi," kata Sohibul melalui pesan singkat yang diterima Suara.com, Kamis (18/4/2019).
Sohibul kemudian menceritakan soal suasana di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Saat itu seluruh pimpinan partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur berkumpul termasuk Prabowo dan Sandiaga untuk memantau hasil penghitungan cepat suara Pemilu 2019.
Sohibul menjelaskan bahwa dirinya memang ada pada saat itu dari pukul 14.00 WIB hingga malam. Di sana kata Sohibul tidak ada ketegangan yang terjadi seperti yang dikabarkan. Malah para tamu-tamu yang hadir bersikap bijaksana saat menyikapi soal hasil suara Pilpres 2019.
"Tidak ada suasana perbedaan pendapat yang mengarah pada ketegangan, yang ada adalah saling tukar-tukar data dan informasi, lalu membicarakan penyikapan. Semua happy dan menunjukkan kedewasaan menyikapi sikon politik yang ada," ujarnya.
Saat terakhir Sandiaga tak terlihat di hadapan media
Setelah debat Pilpres 2019 terakhir, Sabtu (13/4/2019), Sandiaga langsung umroh dengan istrinya, Nur Asia Uno, keesokan harinya. Selama di Makkah, Sandiaga dan Nur Asia tidak pajang foto di media sosial. Baru pada Senin (15/4/2019), Sanidaga unggah video yang isinya meminta maaf tidak pajang foto karena fokus ibadah.
Selasa (16/4/2019), Sandiaga masih tampil di hadapan publik. Sandiaga mendatangi Gedung DPR/MPR. Sandiaga bertemu Ketua MPR, Zulkifli Hasan. Mereka diskusi tentang Pemilu 2019 yang jatuh, Rabu (17/4/2019). Masih diwawancara di MPR, Sandiaga sempat menyerukan untuk datang ke TPS pagi-pagi.
Tahunya benar saja, Rabu (17/4/2019), sandiaga sudah mulai beraktifitas pagi buta. Sandiaga doa bersama di masjid dekat rumahnya dan salat subuh berjamaah. Pagi pukul 06.30 WIB, Sandiaga jalan kaki ke TPS bersama sang istri.
Selesai nyoblos, Sandiaga menunggu di media centre Prabowo - Sandiaga bersama pejabat Badan Pemenangan Nasional (BPN). Sandiaga dan BPN menunggu kedatangan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Cegukan Nggak Putus-Putus Kayak Sandiaga Uno? Yuk Intip Cara Mengatasinya
Sembari menunggu, Sandiaga dan BPN menggelar acara hiburan. Acara ini menampilkan pertunjukan musik dari Sandiaga dan BPN, stand up comedy dan ngobrol dengan wartawan.
Siang harinya, sekira pukul 12.00 WIB, Sandiaga menyambangi para relawannya di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di hotel ini, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membentuk Pusat Forum Relawan untuk memantau jalannya Pilpres 2019.
Para relawan tersebut bertugas memantau jalannya Pemilu 2019 melalui aplikasi ayojagatps. Tujuannya untuk mendapatkan laporan kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tindakan mencurigakan lainnya.
Laporan tersebut disampaikan para relawan di lapangan melalui aplikasi ayojagatps atau pesan singkat WhatsApp langsung ke Pusat Forum Relawan Prabowo-Sandiaga. Selain itu, para relawan juga bertugas memberikan foto C1 Plano atau catatan hasil penghitungan suara di TPS untuk menjadi data hitung cepat atau quick count di BPN.
Di sana, Sandiaga sampai sore. Setelah itu tak terlihat lagi batang hidungnya.
Sampai di dua pidato Prabowo Subianto, Sandiaga tidak hadir.
Tag
Berita Terkait
-
Cegukan Nggak Putus-Putus Kayak Sandiaga Uno? Yuk Intip Cara Mengatasinya
-
Fahri Hamzah: Kalau Pakai Sistem Amerika, Prabowo - Sandiaga Menang Mutlak
-
Kalah di Pakistan, Jokowi - Ma'ruf Amin Berjaya di Korea Utara
-
Hasil Pilpres 2019: Prabowo Unggul Telak Atas Jokowi di Islamabad, Pakistan
-
Metro TV Dituding 'Akali' Quick Count Prabowo, Ini Klarifikasi Presenter
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim