Suara.com - Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Malaysia meminta pada penyelenggara pemilu untuk melakukan pemilihan ulang metode pos.
Sekretaris DPLN PPP Malaysia, Dato' M. Zainul Arifin berharap pencoblosan ulang via pos bisa segera dilaksanakan.
"Diharapkan hasil Pemilu melalui pos nanti dapat lebih bersifat jujur, adil dan rahasia," ujar Zainul Arifin di Kuala Lumpur, Jumat (19/4/2019).
Zainul yang juga Tenaga Ahli Tupoksi Komisi III DPR RI Fraksi PPP itu menuturkan, Pemilu ulang metode pos perlu segera dilaksanakan agar tidak menghilangkan hak suara demokrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Selain itu, ia juga menilai pemilu ulang metode pos dalam rangka menjaga kredibilitas peyelenggara Pemilu yang bersih.
"Terkait dugaan penemuan kertas surat suara tercoblos di Kajang dan Bangi maka dianggap kertas suara tersebut tidak sah," katanya.
PPP di Malaysia, kata Zainul, setuju dengan keputusan Bawaslu RI untuk pemilihan pos ulang di wilayah kerja PPLN Kuala Lumpur.
Sementara itu PPLN Kuala Lumpur telah melakukan video conference dengan Pokja Pemilu Luar Negeri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kesiapan penyelenggaraan Pemilu Suara Ulang (PSU) Metode Pos.
Kepala Pokja Pemilu Luar Negeri Kemenlu Wajid Fauzi mengharapkan agar PPLN Kuala Lumpur mulai menyiapkan kembali dan merapikan data berapa unsur pemilih yang menggunakan Pemilu metode pos. (Antara)
Baca Juga: Alasan KPU Belum Konfirmasi Keaslian Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Berita Terkait
-
Moeldoko Minta Masyarakat Tenang Sikapi Hasil Hitung Cepat Pilpres
-
CEK FAKTA: Ada Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemilihan di Surabaya, Serius?
-
Duh, Ada Surat Suara Siluman Tercoblos 02 di Tempat Amien Rais Nyoblos
-
Presiden PKS Sohibul Iman Minta Kasus Surat Suara Tercoblos Diusut Tuntas
-
Heboh Surat Suara Belum Terpakai Sudah Tercoblos Jokowi - Mar'uf
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI