Suara.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu anggota Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kaltara bernama Muhammad Saleh.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Gubernur menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Irianto seperti dilansir Antara di Tanjung Selor, Selasa (23/4/2019).
"Saya kemarin menerima kabar duka karena salah satu Pengawas TPS di Bunyu meninggal,usai melaksanakan tugas akhir pekan lalu," kata gubernur dalam keterangan pers.
Muhammad Saleh adalah pengawas pelaksanaan Pemilu di TPS 6 Desa Bunyu Barat, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan.
Almarhum meninggal pada usia yang masih muda yakni 28 tahun.
"Saleh meninggal usai menjalankan tugasnya, mengabdi untuk bangsa dan negara dalam turut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan jujur dan adil," kata Irianto.
Gubernur Irianto memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian yang dilakukan almarhum.
"Semoga almarhum meninggal dalam husnul khatimah. Diampuni semua dosanya, diterima seluruh amalnya, dan keluarga bisa tabah," katanya.
Gubernur mengakui bahwa pemilu kali ini cukup melelahkan, bukan hanya dialami petugas tapi juga masyarakat.
Baca Juga: Pemilu 2019 Banyak Makan Korban Jiwa, KPU Tunggu Evaluasi DPR
"Karena ada lima kartu yang kita buka dan cari orang dipilih, sehingga butuh waktu dan konsentrasi agar tidak salah pilih," imbuh dia.
Ia menilai setiap kegiatan pasti ada evaluasi, sehingga diharapkan pemilu ke depan lebih baik lagi.
Berita Terkait
-
Pemilu 2019 Banyak Makan Korban Jiwa, KPU Tunggu Evaluasi DPR
-
Real Count KPU Selasa Pagi: Jokowi 54,84% - Prabowo 45,16%
-
Presiden Jokowi: Petugas Pemilu yang Gugur Pejuang Demokrasi
-
Ratusan Petugas Pemilu Gugur, JK: Perlu Evaluasi Keras
-
Korban Berjatuhan, 4 Anggota KPPS dan PPS di Sulut Meninggal Usai Bertugas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita