Suara.com - Aktivis gaek Ratna Sarumpaet ternyata masih ikut memantau pelaksanaan Pemilu 2019 meski hingga kini meringkuk di rumah tahanan Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran berita bohong alias hoaks di media sosial.
Terkait pemantauannya itu di balik penjara itu, Ratna Sarumpaet menilai jika pemilu tahun ini berantakan. Menurutnya, pemicu carut marutnya pesta demokrasi itu karena banyak kasus pelanggaran Pemilu yang tak terselesaikan dengan cepat.
"Saya pikir pemilunya berantakan ya karena itu, dari awal ada pencoblosan gelap di Selangor aja enggak diberesin, kata Ratna seusai menjalani sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Selain itu, Ratna juga menyoroti banyak petugas KPPS yang berguguran karena kelelahan mengurus Pemilu 2019.
"Orang sampai mati itu kenapa sih? Karena keberatan beban. Berarti panitia buruk dalam menata siapa pekerjanya, jangan-jangan mereka pelit," jelasnya.
Namun, Ratna enggan mengomentari hasil hitung cepat atau quick count dari beberapa lembaga survei yang menunjukkan kemenangan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo - Maruf Amin atas lawannya, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang didukungnya.
"Ya aku enggak tahu, aku enggak ikut berpendapat soal itu," tutup Ratna.
Untuk diketahui, Ratna Sarumpaet bersama tahanan lain menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) di Rutan Polda Metro Jaya pada Rabu (17/4/2019). Dari hitungan di TPS itu, Jokowi – Maruf menang tipis atas rivalnya dengan perolehan suara 236. Sementara, Prabowo - Sandiaga hanya meraup 235 suara.
Baca Juga: Caleg Partai Berkarya Lakukan Ritual Klenik depan Kantor KPU
Berita Terkait
-
Ini Alasan Pelaku Sebarkan Video Hoaks Polisi Buka Kotak Suara di Tasik
-
Pengamat: Banyak Anggota KPPS Meninggal, Pemilu 2019 Paling Tidak Efisien
-
Rocky Gerung di Sidang Ratna: Saya Jengkel Aktivis Demokrasi Bisa Berbohong
-
Ratna Sarumpaet Merasa Kasihan Lihat Rocky Gerung dan Tompi Hadir di Sidang
-
Datangi Polda, Farhat Abbas: Prabowo Harus Dihukum Seperti Ratna Sarumpaet
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY