Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga melakukan pertemuan bersama sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).
Dalam pertemuan itu, Sandiaga menitipkan pesan kepada pengusaha agar menjaga kestabilan harga menjelang bulan suci Ramadan.
Sandiaga menjelaskan dalam pertemuan tersebut dirinya berdialog bersama sejumlah pengusaha termasuk, Erwin Aksa membahas soal kondisi ekonomi bangsa. Menurutnya, para pengusaha harus tetap menggerakkan roda perekonomian dengan membuka lapangan kerja.
"Saya menyampaikan bahwa situasi ekonomi kita harus ditopang oleh kegiatan para pengusaha kita untuk terus menggerakkan perkembangan ekonomi kita membuka lapangan kerja," jelas Sandiaga.
Kemudian Sandiaga juga sempat menyinggung soal bulan Ramadan yang jatuh pada bulan Mei mendatang. Dirinya menitipkan kepada para pengusaha yang hadir untuk bisa menjaga harga-harga bahan pokok untuk tetap stabil agar tidak membebani masyarakat.
"Saya menitipkan pesan kepada pengusaha ini akan masuk bulan suci Ramadan dan biasanya bulan suci Ramadhan ini diikuti dengan kenaikan harga-harga bahan pokok," ujarnya.
"Saya yakin para pengusaha nasional ini memastikan lapangan kerja terus terbuka dan juga memasuki bulan suci ramadan ini harga-harga bisa stabil dan tidak bergejolak karena ini sangat membebani masyarakat," sambungnya.
Membicarakan soal ekonomi, Sandiaga mengungkapkan bahwa para pengusaha sebaiknya tidak perlu menunggu hasil Pemilu 2019. Demi terus menggerakkan roda ekonomi, Sandiaga meminta kepada para pengusaha untuk langsung melakukan investasi.
"Para pengusaha sekarang pemilunya sudah selesai, fokus untuk menggerakan ekonomi kita, membuka lapangan kerja. Oleh karena itu para pengusaha di sini jangan menunggu lagi, jangan bilang hasil pemilu hasil pemilu. Langsung berinvestasi. Investasi yang selama ini ditunggu-tunggu untuk membuka lapangan kerja," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Derby Manchester, Guardiola Meradang Dituding Ini oleh Solskjaer
Berita Terkait
-
Polda Jambi Resmi Menahan Dua Pelaku Pembakaran Surat Suara
-
Mengamuk dan Bakar Surat Suara, Caleg Khairul Kini Meringkuk di Bui
-
Soal Aksi Boikot Nasi Padang, Sandiaga: Rendang Itu Juara Dunia
-
Sambut Ramadhan, Google Duo Hadirkan Empat Fitur Baru
-
Sandiaga Respons Aksi Boikot Nasi Padang: Kita Jangan Juniper
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur