Suara.com - MUI Kota Sorong Desak Maruf Undur Diri dari Cawapres
Majelis Ulama Indonesia Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mendesak Maruf Amin untuk mengundurkan diri sebagai Cawapres nomor urut 2 peserta Pilpres 2019.
Desakan itu tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua MUI Kota Sorong Haji Manan Fakaubun bersama Sekretaris Agung Sibela, tertanggal 22 April 2019, Senin awal pekan ini.
Dalam suratnya, MUI Kota Sorong terlebih dahulu menyoroti adanya sejumlah indikasi kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilpres 2019.
Kecurangan yang dimaksud tersebut di antaranya mulai dari intimidasi, penghilangan serta perusakan kotak dan surat suara yang terjadi di banyak daerah.
Banyaknya indikasi kecurangan itu, membuat MUI Kota Sorong mengkhawatirkan datangnya murka Allah SWT bagi bangsa Indonesia.
Sebab nantinya, demikain tertulis dalam surat, kalau Jokowi - Maruf Amin terpilih namun dengan cara-cara curang, maka hal tersebut tidak bermartabat dan sangat bertentangan dengan syariat Islam.
"Untuk menghindari dosa yang lebih besar maka, sebaiknya Bapak Kyai yang terhormat mengundurkan diri sebagai bentuk jiwa kesatriaan seorang muslim sejati, jangan ikut dengan orang lain," tulis Manan dalam surat tersebut seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Kemudian dalam desakan mundur untuk Maruf itu juga terselip hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Barang siapa yang mengikuti suatu kaum,maka dia sama dengan kaum itu".
Baca Juga: Lihat Server KPU, Mahfud MD Pastikan Tak Ada Kecurangan Dalam Proses Situng
"Kami tidak rela bila bapak akan digolongkan dengan mereka pelaku kecurangan tersebut. Bila bapak mundur tolong ajak juga TGB,YM, dan YIM, kami sayang Ustadz yang mulia," tulis Manan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid