Suara.com - Koalisi partai pengusung Capres-Cawapres Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin diprediksi bakal banyak mengisi kursi pimpinan DPRD di sejumlah daerah di Provinsi Jambi.
Dilihat dari hasil sementara Pemilu 2019, partai pengusung Capres 01 itu berhasil memperoleh suara signifikan di Jambi. Seperti Partai Golkar, PDIP, PKB dan NasDem yang meraup suara cukup signifikan di berbagai daerah.
Bahkan Partai Golkar diprediksi menang di empat kabupaten, mulai dari Kabupaten Tebo, Batanghari, Sarolangun dan Merangin. Partai berlambang beringin itu malah berpeluang mendapat 2 kursi di DPR RI.
Sementara PDIP diprediksi bakal masuk unsur pimpinan di DPRD Provinsi Jambi, belum lagi di kabupaten lainnya. Dari hasil perhitungan sementara, PDIP bahkan berpeluang besar memenangkan Pemilu di Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Meski demikian, jumlah raihan suara partai ini justru berbanding terbalik dengan perolehan suara untuk Pilpres 2019.
Sejauh ini suara pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Provinsi Jambi besar kemungkinan kalah dari pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Paslon 02 itu hampir bisa dipastikan menang di Jambi bila ditilik dari perhitungan banyak kalangan dan quick count.
Padahal di banyak partai, kepala daerah dan pentolan yang berkuasa di Jambi juga masuk dalam koalisi Capres 01. Seperti Gubernur Jambi, Fachrori Umar dari Partai NasDem. Juga ada Wali Kota Jambi, Sy Fasha, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jambi.
Lalu ada Bupati Sarolangun, Cek Endra, Bupati Merangin Al Haris dan Bupati Tebo Sukandar, Bupati Batanghari Syahirsah yang ketiganya juga merupakan politisi Golkar. Belum lagi ada nama mantan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, yang diprediksi memperoleh suara berlimpah untuk kursi DPR RI.
Sedangkan hasil penghitungan sementara KPU, pasangan Prabowo-Sandi menang di 8 kabupaten/kota di Provinsi Jambi dengan perolehan suara 56,62 persen. Sementara Jokowi-Maruf hanya 43,3 persen yang hanya menang di 3 kabupaten.
Baca Juga: Kubu Prabowo Serang Anak Jokowi, Hubungan Rakabu Sejahtera Dengan Batu Bara
Prabowo-Sandi menang di Kabupaten Batanghari, Bungo, Kerinci, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun dan Tebo. Sementara Jokowi-Ma'ruf hanya menang di tiga kabupaten salah satunya adalah di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Yang menarik Jokowi justru menang di Tanjabtim yang notabene adalah basis Partai Amanat Nasional (PAN) di mana bupatinya adalah kader dari PAN. Selain di Tanjabtim, Jokowi menang di Kabupaten Muaro Jambi, serta Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang merupakan basis PDIP, karena bupatinya adalah PDIP.
Caleg Pragmatis dan Oportunis
Pengamat politik di Jambi, Asad Isma, tidak menampik hal itu. Menurutnya hal itu menjadi gambaran bahwa warna partai di level provinsi dan kabupaten tidak kokoh pondasi ideologinya, sehingga terkesan pengurus dan caleg partai cenderung pragmatis dan oportunis.
“Faktor inilah yang menyebabkan tidak linear penggalangan suara untuk legislatif dan pilpres,” katanya Asad Isma seperti dikutip Metro Jambi (jaringan Suara.com).
Padahal lanjut dosen UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi ini, perolehan suara caleg parpol koalisi pendukung Capres 01 menguasai papan atas di Jambi.
Berita Terkait
-
Wajah Bayi Ini Mirip Prabowo Subianto, Jarinya pun Tunjukkan 02!
-
Yakin Prabowo Menang, Ferdinand: Pemenang Pemilu Ditentukan Penghitung
-
CEK FAKTA: Warga Madura Potong Tangan Orang yang Curangi Pilpres 2019?
-
Djoko Santoso Sebut Kemenangan Prabowo 80 Persen, PSI: Besok 212 Persen
-
Sudah Jadi Ritual Politik, Mahfud: Tuduhan KPU Curang akan Menyasar ke MK
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus