Suara.com - KPU DKI Jakarta akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta. PSU dilakukan karena ada kesalahan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Puadi mengatakan PSU diusulkan oleh pihaknya kepada KPU karena dalam pelaksaan pemungutan suara serentak 17 April 2019 lalu ada KPPS yang salah paham terkait penyelenggaraan Pemilu.
"Sebetulnya ini persoalan pemahaman yang belum matang yang di lakukan oleh KPPS kepada jajarannya, sehingga hal tersebut berdampak pada penyelenggaraan pemilu 2019," kata Puadi saat dihubungi, Kamis (25/4/2019).
Salah satu kesalahan di TPS karena para pemilih yang berasal dari luar wilayah TPS tidak sempat dilayani hak suara dengan berbagai alasan.
"Ini persoalannya adalah akibat orang luar daerah menyoblos tidak punya A5, sementara yang sudah punya boleh mencoblos," kata dia.
"Ini yang ada mereka cuma membawa e-KTP, dengan harapan masih bisa mencoblos sebagai Daftar Pemilih Khusus, sementara orang yang ingin mau memilih dari daerah lain itu mereka sudah punya A5 yang sudah diurus,” Puadi menambahkan.
Kesalahan yang sama kata Puadi, tidak boleh lagi terjadi pada PSU yang rencananya akan digelar pada Sabtu (27/4/2019) besok.
"Kita mengimbau kepada KPU, agar bisa menyelenggarakan pemilihan umum ini dengan baik, sesuai dengan aturan main dan regulasi yang ada, kemudian menjalankan tugas dan wewenang yang baik," pungkas Puadi.
Berikut lokasi 11 TPS di Jakarta yang akan menggelar PSU pada Sabtu (27/4/2019):
Baca Juga: Bawaslu Kota Makassar Rekomendasikan 19 TPS Gelar PSU
Jakarta Timur:
1. TPS 163 RT 11/RW 06. Kel Pulogebang Kec. Cakung
2. TPS 14 RT 06/RW 01 Kel. Cilangkap Kec. Cipayung
3. TPS 34 Kel. Bambu Apus Kec. Cipayung
4. TPS 101 RT 02/RW 12 Kel. Gedong Kec. Pasar Rebo
5. TPS 64 Kel. Rawamangun Kec. Pulogadung
Tag
Berita Terkait
-
Kerja Sampai Meninggal, KPU Evaluasi Upah KPPS yang Sangat Kecil
-
TOK... Menteri Keuangan Sri Mulyani Setujui Duit Santunan KPPS Meninggal
-
2 Kali Masuk Rumah Sakit, Petugas KPPS di Semarang Akhirnya Meninggal
-
Ada Anggota KPPS Meninggal di Surabaya, Ini Langkah Wali Kota Risma
-
144 Petugas KPPS Meninggal Dunia, KPU Ajak Jajarannya di Daerah Salat Gaib
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan