Suara.com - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Usman Kansong mengklaim Pemilu serentak 2019 berlangsung sukses. Pernyataan itu disampaikan Usman setelah mendapat respon dari banyak negara yang memuji pelaksanaan pemilu yang berlangsung 17 April.
Usman menyebut hingga saat ini sudah ada 33 negara memberikan apresiasi pada gelaran Pileg dan Pilpres di Indonesia. Apresiasi itu disampaikan oleh 33 negara setelah memantau langsung jalannya Pemilu di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Jadi sudah 33 negara dan semuanya mempunyai perwakilan atau kedutaan di Indonesia dan melakukan pemantauan di sejumlah TPS. Jadi mereka punya dasar mengapa mereka memuji pemilu di Indonesia," kata Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2019).
Selain itu, Usman mengatakan Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 80,9 persen. Angka tersebut dikatakan Usman sudah melampaui target dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menargetkan 77,5 persen.
"Sekarang itu sampai 80,9 persen. Nah salah satu ukuran keberhasilan Pemilu adalah tingkat partisipasi yang tinggi. Ini melampaui target KPU yaitu 77,5 persen," ujar Usman.
Terkait banyaknya apresiasi dari sejumlah negara, Usman mengaku heran karena ada yang menyebut terjadi kecurangan pada Pemilu. Ia meminta kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang menyebut Pemilu 2019 terdapat banyak kecurangan untuk mengungkap datanya.
"Ya boleh saja berbeda tapi harus berdasarkan data yang otentik. Kita selama ini tidak mendapatkan bukti itu. Pemilu itu sangat sukses tapi kenapa dibilang curang?" pungkas Usman.
Baca Juga: Maruf: Kita Harus Syukuri Pemilu Aman, Negara Lain Sampai Berdarah-darah
Berita Terkait
-
PSU di TPS 8 Winong: Prabowo Cuma Dapat 1 Suara, Selebihnya Diraup Jokowi
-
Merasa Aneh, TKN Jokowi: Prabowo Klaim Menang, tapi Sebut Pemilu Curang
-
Tingkat Partisipasi Meningkat, Perludem Bicara Sisi Positif di Pemilu 2019
-
Setuju Usulan Perludem, Gerindra: Sentra Gakkumdu Harus Dibubarkan!
-
Wiranto Sebut Partisipasi Pemilu Capai 80 Persen, PDIP: Angka Dari Mana?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik