Suara.com - Korban tewas akibat virus menular Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) naik menjadi 865 sejak wabah itu dimulai Juli lalu, menurut pernyataan resmi pada Senin.
Kementerian Kesehatan negara Afrika Tengah itu mengatakan dari 1.439 kasus demam berdarah yang terlapor, 1.373 di antaranya terkonfirmasi sebagai kasus Ebola.
Hampir 100 orang dirawat karena penyakit ini, sementara 410 lainnya telah pulih dari virus, demikian laporan kantor berita Anadolu, Selasa (30/4/2019).
Sementara itu, sekitar 66 orang meninggal setelah mengalami demam berdarah, namun tak sempat diverifikasi apakah mereka meninggal karena Ebola.
Demam tropis Ebola yang pertama kali muncul pada 1976 di Sudan dan DRC dapat menular dari hewan liar ke manusia.
Juga dilaporkan dapat menyebar lewat kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi atau mereka yang meninggal karena virus itu.
Ebola memicu alarm global pada 2014 ketika wabah terburuk di dunia itu dimulai di Afrika Barat, menewaskan lebih dari 11.300 orang dan menginfeksi sekitar 28.600 ketika melanda Liberia, Guinea dan Sierra Leone.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok