Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno merespon soal wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke luar Pulau Jawa. Menurutnya, sebelum wacana tersebut direalisasikan, sebaiknya terlebih dahulu diadakan referendum.
Sandiaga menjelaskan bahwa untuk pemindahan ibu kota tentu harus melewati penelitian secara mendalam dengan melibatkan seluruh aspek. Namun, Sandiaga melihat perlu adanya referendum atau jajak pendapat yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia.
"Karena ini keputusan yang sangat strategis, jadi harus ada referendum, kalau kita mau pindahkan ibu kota itu berapa yang setuju, berapa yang mendukung dan itu yang harus dilakukan," jelas Sandiaga di Kantor Kelurahan Kayu Manis, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019).
Sandiaga mengatakan bahwa ada negara-negara lain yang juga pernah memindahkan ibu kotanya seperti Malaysia dan Amerika. Menurutnya harus ada kajian komprehensif jika memang ada wacana memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta.
"Menurut saya harus ada kajian yang komprehensif dan harus dilihat juga bukan hanya dari aspek tata kota, tata ruangnya, tapi juga dari aspek ekonomi, sosial, budaya, politik," ujarnya.
Saat ditanyakan apakah dirinya setuju dengan pemindahan ibu kota, Sandiaga mengatakan bahwa yang bisa menyetujui wacana tersebut bukan hanya dirinya saja. Akan tetapi suara seluruh masyarakat Indonesia.
"Menurut saya ini bukan soal Sandiaga Uno setuju atau tidak, tapi semua masyarakat harus kita ajak dalam konsesus bersama, karena ini keputusan yang selalu bersama buat bangsa kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi menyebut menyebut ada tiga wilayah yang akan diwacanakan sebagai lokasi baru ibu kota negara Indonesia. Tiga wilayah itu adalah Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, dan Pulau Kalimantan.
Baca Juga: Wacana Jokowi Pindahkan Ibu Kota, Sandiaga: Harus Ada Kajian Komprehensif
"Bisa di Sumatera, tapi kok nanti yang timur jauh. Di Sulawesi agak tengah, tapi di barat juga kurang dekat. Di Kalimantan kok di tengah-tengah. Kira kira itulah," ujar Jokowi di PT KMK Global Sports I, Keluraham Talagasari, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten, hari ini.
Namun, ia menegaskan, dari tiga kandidat wilayah itu belum dipilih satu di antaranya karena masih dalam pembahasan. Jokowi juga mengatakan, dalam rapat terbatas yang membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4) awal pekan ini juga belum memutuskan memilih satu dari tiga wilayah tersebut.
“Belum diputuskan, akan dikaji aspek lingkungan, daya dukung lingkungan, kebencanaan seperti gempa bumi, dan lain-lain. Tiga tahun ini kita kerja untuk itu,” katanya.
Berita Terkait
-
Ini Tiga Provinsi Minim Bencana untuk Pemindahan Ibu Kota Versi BNPB
-
Soal Rencana Pemindahan Ibu Kota, Jokowi akan Konsultasi dengan DPR
-
Rencana Pemindahan Ibu Kota, Ini Daerah yang Direkomendasikan Kepala BNPB
-
Rencana Pemindahan Ibu Kota, Andi Arief: Jawabannya Ada di Laut Jawa
-
Pemindahan Ibu Kota Indonesia Mengerucut ke 3 Wilayah di Kalimantan Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga