Suara.com - Buruh perusahaan sepatu Nike di Indonesia ikut turun ke jalan dalam memperingati Hari Buruh Sedunia, Rabu (1/5/2019). Mereka berkumpul di Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.
Koordinator Komite Aksi Perjuangan Buruh Nike, Bangkit mengecam keras tindakan perusahaan pemasok Nike yang dinilainya berlaku semena-mena kepada para pekerja dengan melakukan tindakan union busting atau pemberangusan serikat buruh dengan dalih apa pun.
"Menuntut kepada perusahaan pemegang merek Nike untuk bertanggung jawab pada buruhnya dan segera menghentikan perampasan atas upah layak dan kerja layak bagi buruh Indonesia," kata Bangkit seperti diberitakan Antara.
Mereka juga menuntut kepada perusahaan pemasok dan perusahaan pemegang merek Nike untuk menjalankan Protokol Kebebasan Berserikat dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia dengan sepenuhnya.
Kemudian mereka menuntut pada perusahaan untuk memberikan upah layak kepada buruh Nike dan Adidas. Mereka juga pada perusahaan untuk menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing pada seluruh rantai produksi Nike.
"Produk Nike Indonesia harganya selangit, buruhnya dicekik," kata para buruh Nike.
Berita Terkait
-
Dampak Demo Buruh di Jakarta, Jangan Lewat Sini karena Macet
-
Buruh Menuntut di May Day 2019, Menaker Hanif Minta Cintai Indonesia
-
Selain Prabowo, Rizal Ramli Akan Berorasi Saat Aksi Buruh KSPI di Senayan
-
3.000 Buruh Tangerang Naik 50 Bus Masuk Jakarta untuk Berdemo
-
KSPI: Pemindahan Ibu Kota Belum Mendesak, Lebih Baik untuk Kesejahteraan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa