Suara.com - Penghitungan sementara real count KPU hingga 14 hari setelah Pemilu 2019, masih menunjukan keunggulan suara untuk Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin, Rabu (1/5/2019).
Dilansir dari situs kpu.go.id, pukul 12.00 WIB, jumlah total suara yang dikumpulkan Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin hingga Pukul 12.00 WIB mencapai 50.511.550 suara atau 56 persen.
Sedangkan, Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengumpulkan suara sementara sebanyak 39.693.392 suara atau 44 persen.
Data tersebut dihimpun dari 481.111 tempat pemungutan suara dari 813.350 TPS yang ada, atau sebesar 59,15178 persen. Dengan hasil tersebut, selisih antara kedua pasangan tersebut mencapai 10.818.158 suara.
Selisih suara terbesar sementara, antara kedua pasangan tersebut ada di Pulau Jawa. Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin mengumpulkan suara 27.194.631, sedangkan Prabowo - Sandiaga mengumpulkan 17.046.626 suara.
Hingga saat ini, penghitungan real count KPU yang telah selesai 100 persen adalah Provinsi Bengkulu. Sedangkan, penghitungan yang sudah mencapai di atas angka 90 persen masih di empat provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Bali dan Kepulauan Bangka Belitung.
Sedangkan dua daerah yang penghitungan suaranya di bawah 20 persen, meliputi Provinsi Papua dan Papua Barat.
Berita Terkait
-
May Day, Prabowo Tertinggal 10,76 Juta Suara dari Jokowi di Hari Buruh
-
Situng KPU Selasa Sore: Selisih 10,7 Juta, Prabowo Makin Sulit Uber Jokowi
-
Update Real Count KPU Selasa Siang: Jumlah Suara Jokowi Masih Di Atas Angin
-
Hingga Selasa Pagi, Prabowo Tertinggal 10,23 Juta Suara dari Jokowi
-
Situng KPU Pukul 17.30 WIB: Suara Jokowi Makin Ngacir Jauhi Prabowo
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada