Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali menyindir dan mengancam awak media yang hadir meliput dirinya saat Hari Buruh 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Prabowo ancam jurnalis, dia mengatakan media akan merusak demokrasi Indonesia jika sering memelintir perkataannya.
Awalnya Prabowo bertanya kepada para buruh harus berbicara apa adanya atau normatif. Sontok seluruh buruh berteriak meminta Prabowo berbicara apa adanya.
Namun Prabowo mengatakan kalau ada media, dia tidak bisa berbicara apa adany. Sebab ada media yang meliput.
"Saudara saya mau bertanya, berharap saya bicara apa adanya atau yang manis-manis? Normatif atau apa adanya? Itu banyak TV ya? Entah ditanyangkan nggak, ditayangkan gua nggak tau" kata Prabowo berapi-api di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu kemudian berpesan kepada media agar berhati-hati dalam membuat berita.
"Para media hati-hati, kami mencatat kelakuan kalian satu-satu. Kami bukan kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau yah. Hati-hati kau. Suara rakyat adalah suara Tuhan," tegas Prabowo.
Dengan baju safari coklat khasnya, Prabowo kemudian melanjutkan orasinya dengan mengutip Presiden ke-16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln
"You can fool all the people some of the time, and some of the people all the time, but you cannot fool all the people all the time, (Kamu bisa membohongi semua orang beberapa saat dan beberapa orang setiap saat, tetapi kamu tidak bisa membohongi semua orang setiap saat.) " kata Prabowo.
Prabowo meminta media untuk mengutip perkataannya dengan benar atau tidak dipelintir agar tidak merusak demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Presiden KSPI Sebut Prabowo Subianto, Massa Buruh Teriak Presiden Indonesia
"Dan kalau kau tidak mengerti kata cukup ya itu, media juga, gue salut sama lu masih berani ke sini. Akan tercatat dalam sejarah kau ikut merusak demokrasi di Indonesia," pungkasnya.
Untuk diketahui, puluhan ribu buruh KSPI menggelar aksi peringatan hari buruh dengan cara rapat akbar di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019) hari ini mulai pukul 10.30 WIB. Prabowo Subianto menyampaikan orasi itu di hadapan kaum buruh yang berasal dari Jabodetabek, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.
Berita Terkait
-
Dilarang ke Depan Istana Merdeka, Buruh Dorong Barikade Polisi
-
Presiden KSPI Sebut Prabowo Subianto, Massa Buruh Teriak Presiden Indonesia
-
Massa Aksi May Day 2019 Desak Polisi Buka Blokade ke Istana Presiden
-
Prabowo Mendadak Putuskan Datang ke Ijtima Ulama III
-
Harga Semangkok Bakso Rp 25 Ribu saat May Day 2019 di Istora Senayan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf