Suara.com - Perempuan asal Vietnam bernama Doan Thi Huong yang menghabiskan lebih dari dua tahun di penjara Malaysia dengan tuduhan pembunuhan kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dibebaskan pada Jumat (3/5/2019), kata pengacaranya.
Doan Thi Huong yang berusia 30 tahun, didakwa bersama perempuan asal Indonesia, Siti Aisyah, mengusapkan racun VX ke wajah Kim Jong Nam di bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017. VX merupakan senjata kimia yang dilarang.
Jaksa Malaysia mencabut tuduhan pembunuhan terhadap Huong bulan lalu setelah mengaku bersalah atas tuduhan baru yang lebih ringan, yaitu mencelakakan dengan cara berbahaya. Huong akan kembali ke Vietnam pada Jumat, kata pengacara, Hisyam Teh kepada Reuters sebagaimana dikutip Antara, Jumat.
Huong langsung dibawa ke tahanan migrasi setelah dibebaskan dari penjara dan tetap berada di sana sebelum bertolak ke Hanoi, Ibu Kota Vietnam.
Teh menuturkan bahwa kliennya mungkin akan berbicara dalam konferensi pers singkat sebelum kembali ke Vietnam.
"Jika ia tak bisa berbicara ke media, saya akan membacakan pernyataan darinya," kata dia.
Sementara itu, pada Maret jaksa juga mencabut tuduhan pembunuhan terhadap Siti Aisyah.
Sejumlah pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat menuduh rezim Korea Utara sebagai otak dibalik pembunuhn Kim Jong Nam, yang mengkritik pemerintahan dinasti keluarganya. Tuduhan itu dibantah oleh Pyongyang.
Para pengacara menyatakan bahwa kedua perempuan itu merupakan orang-orang suruhan dalam pembunuhan yang dirancang agen Korea Utara. Keduanya mengaku, mereka berpikir sedang dilibatkan dalam acara lelucon dan tidak tahu bahwa mereka sedang meracuni Kim.
Baca Juga: Pembunuh Kim Jong Nam, Doan WN Vietnam Bebas dari Hukuman Mati
Empat pria asal Korea Utara juga didakwa namun mereka meninggalkan Malaysia beberapa jam setelah terjadi pembunuhan. Semuanya hingga kini masih buron.
Berita Terkait
-
Tunggangan Terguling Malah Jadi Tertawaan. Kok Bisa?
-
Abdul Bunuh Pacar, Tiduri Mayatnya Lalu Dibakar di Belakang Rumah
-
Dianggap Dukung Pelecehan, Ustaz Ini Disemprot Politikus Wanita
-
Demi Menantu Ngidam, Pasangan Orangtua Kejar Truk Milo di Jalan Tol
-
Namanya Salah Sejak Kecil, Petugas Damkar Ini Selalu Dikira Dokter
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden