"Sayangnya, sebagian besar dari mereka percaya bahwa lebih baik menjadi negara etnis rasis daripada negara demokratis. Gagasan tentang solusi dua negara benar-benar dikalahkan dalam pemilihan ini," ujar dia.
"Israel tidak ada hubungannya dengan nilai-nilai Yahudi. Israel adalah negara etnis dan ideologis berdasarkan kekuatan dan penindasan.
Gaza
Sejak Maret 2018, warga Palestina mengadakan demonstrasi rutin di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel, menuntut hak para pengungsi untuk kembali ke tanah air mereka, di mana mereka diusir pada 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya 12 tahun blokade Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi daerah kantong pesisir dan merampas komoditas pokok dari dua juta penduduknya.
Sejak aksi unjuk rasa dimulai lebih dari satu tahun yang lalu, lebih dari 270 demonstran Palestina terbunuh dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel.
Namun, menurut Pappe, protes Gaza yang sedang berlangsung itu telah berperan menciptakan keseimbangan kekuatan baru, yang Israel sendiri tidak tahu benar bagaimana cara menghadapinya.
Dia mengatakan bahwa tentara Israel tidak tahu bagaimana menghadapi fenomena ini, yang secara jelas menggerakkan rakyat Palestina, terutama para pemudanya.
"Protes Gaza adalah model bagi kita semua", kata Pappe kepada Anadolu Agency, seraya menambahkan bahwa aksi unjuk rasa telah berperan dalam mengungkap batas kekuatan militer terkuat di kawasan itu.
Baca Juga: Karikatur PM Israel Jadi Anjing Presiden Donald Trump, NY Times Minta Maaf
"Ketika orang-orang sudah segigih ini, Anda tidak bisa menghentikan mereka dengan F-16," tambah dia.
Berita Terkait
-
Karikatur PM Israel Jadi Anjing Presiden Donald Trump, NY Times Minta Maaf
-
Peneliti Palestina: Lebih 50.000 Anak Bawah Umur Ditangkap Israel
-
Sulitnya Orang Yahudi Ortodoks Indonesia Dapat Makanan Halal
-
Israel Bebaskan Tahanan dengan Imbalan 2 Jasad Tentara Mereka
-
Ungguli Trump dan Putin, Jokowi Disebut Media Asing Pemimpin Terpopuler
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra