Suara.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief merasa partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dituduh sebagai partai abu-abu karena kerap memilih 'jalan tengah' sejak Pemilu 2014. Pernyataan itu disampaikan Andi melalui cuitannya di media sosial twitter.
"Silakan menuduh Partai Demokrat abu-abu karena pilihan jalan tengah pasca pilpres 2014. Semakin keras tuduhan semakin membuktikan sikap dan pilihan itu kami anggap benar," cuit Andi melalui akun @andiarief_ Sabtu, (4/5/2019).
Andi menyadari sikap partai Demokrat akan berdampak pada elektoral partai. Namun, ia yakin di masa mendatang pilihan jalan tengah partainya itu akan menguntungkan partai Demokrat.
"Dalam jangka pendek Demokrat terkena ekses elektoral, jangka panjang kami yakin Demokrat adalah solusi," tulis Andi.
Menurt Andi Arief, pertemuan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Jokowi disebut menjadi salah satu faktor ditundanya kepergian Prabowo ke Singapura bertemu mantan Presiden SBY sekaligus untuk menjenguk Ani Yudhoyono.
"Apakah penundaan Pak Prabowo ke Singapura adalah "ngambek" karena AHY penuhi undangan Jokowi? Justru Pak Prabowo akan terinspirasi. Membuka dialog bukan berarti menukar sikap politik. Namun bisa meluaskan segi-segi positif di tengah politik yang seperti tanpa solusi," jelas Andi.
Berita Terkait
-
Bicara Rencana Pertemuan Prabowo - Jokowi, Sandiaga: Mereka Bersahabat
-
Sandiaga 8 Bulan Menunggu Kesedian Ma'ruf Amin untuk Bertemu
-
Batal Jenguk Ani Yudhoyono, Sandiaga Sebut Prabowo Tidak Ngambek
-
Jasad Petugas KPPS Gugur di Pemilu 2019 Bisa Diautopsi, Asal...
-
Jokowi Sapu Bersih Semua Kecamatan di Jombang, Saksi Prabowo Mengakui
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara