Suara.com - Seorang ibu guru di sekolah dasar Louisiana Amerika Serikat, ditangkap polisi setempat karena dituduh memerkosa seorang siswa lelaki berusia 10 tahun.
Deidre R Smith (34) ditangkap pada hari Selasa (30/4) pekan ini atas tuduhan perkosaan tingkat pertama dan perilaku tidak senonoh dengan remaja.
Ia ditangkap setelah penyelidik dari Kantor Paroki Sherif Calcasieu mendapat informasi dari seorang pengadu.
”Si pengadu melaporkan bahwa Deidre memiliki hubungan yang tak pantas dengan salah satu muridnya. Penyelidikan selanjutnya mendapatkan fakta Deidre melakukan kontak fisik terus-menerus dengan bocah itu, termasuk berhubungan intim sejak akhir tahun 2018,” kata seorang deputi kepolisian yang dikutip New York Post, Sabtu (4/5/2019).
Polisi memastikan melanjutkan penyelidikan kasus ini. Sementara Deidre kekinian sudah dibebaskan dengan jaminan uang. Deidre menolak berkomentar ketika dihubungi oleh New York Post terkait masalah ini.
Seorang juru bicara sekolah mengatakan, perilaku Deidre tersebut kemungkinan hanya melibatkan satu siswa.
"Kami tak menoleransi perilaku apa pun yang membahayakan standar keselamatan. Sekolah akan bekerja sama sepenuhnya dengan aparat kepolisian untuk memastikan investgasi menyeluruh selesai. Kami meyakini, tidak ada siswa lain yang terlibat.”
Sementara presiden sekolah, Ulysses Gene Thibodeaux, menilai persoalan itu belum memunyai titik terang, apakah sang guru bersalah atau tidak.
“Kalau peristiwa itu sudah terverifikasi, dan benar, maka guru itu akan kami berhentikan. Sebab, keselamatan dan keamanan siswa serta staf adalah prioritas kami,” tegasnya.
Baca Juga: Tantangan Ekstrem, Raihaanun Jadi Korban Perkosaan Tanpa Dialog
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN