Suara.com - Seorang pria di Malaysia nekat mengobati sakit gigi yang dideritanya dengan menggunakan minyak rem. Buntutnya, dia mengalami infeksi yang sungguh mengerikan.
Ya, sakit gigi semestinya tak ditangani dengan perawatan yang salah. Penyembuhan temporer bukan berarti penyakit tersebut hilang. Bahkan, ini bisa menimbulkan sejumlah komplikasi.
Seperti dikutip SUARa.com dari World of Buzz, Senin (6/5/2019), seorang dokter gigi dengan nama Happy Wee membagikan sejumlah kasus sakit gigi yang sejatinya bisa dihindari jika saja pengobatannya ditangani secara benar.
Salah satu kasus ketika seorang pria yang mengalami sakit gigi, memutuskan untuk mengolesinya dengan minyak rem ketimbang berobat ke dokter gigi.
Awalnya manjur. Sakitnya hilang. Namun, setelah beberapa pekan, giginya mulai mengalami sakit. Dan, kali ini, terapi 'minyak rem' yang dia lakukan tidak berefek baik. Tapi, dia tetap emoh berobat ke dokter gigi.
Dia memilih mendatangi dokter umum. Di sana, dia diberikan obat antiobiotik dan pereda rasa sakit. Tapi, setelah sepekan, obat itu tidak manjur. Malah, separuh wajahnya membengkak.
Ketika memutuskan ke dokter gigi, dia segere dirujuk ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab 2 karena kondisinya sudah parah. Di sana, giginya dicabut. Nanahnya pun disedot.
Namun, infeksi tersebut sudah menjalar ke syaraf dan otak. Pasien pun dirujuk ke dokter spesialis lain untuk menangani masalah tersebut.
Dia didiagnosa terpapar penyakit sepsis ensefalopati karena kondisinya sudah parah. Gara-gara itu, dia pun dilarikan ke ruang perawatan intensif (ICU).
Baca Juga: Tembus 50 Juta, Avengers: Endgame Menjadi Film Paling Banyak Dicuitkan
Di ruang ICU, dokter menyedot lebih banyak nanah dari mulutnya. Setelah sepekan di ICU, kondisi pasien membaik. Dia pun dipindahkan ke kamar perawatan biasa.
Dengan kondisi pasien tersebut, Happy Wee membagikan insiden tersebut agar masyarakat peduli dengan kesehatan gigi dan berhati-hati dalam menanganinya.
Berita Terkait
-
Malaysia Bebaskan Perempuan Vietnam dari Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam
-
Tunggangan Terguling Malah Jadi Tertawaan. Kok Bisa?
-
Fitur Kencan Facebook Kini Tersedia di 19 Negara
-
Abdul Bunuh Pacar, Tiduri Mayatnya Lalu Dibakar di Belakang Rumah
-
Dianggap Dukung Pelecehan, Ustaz Ini Disemprot Politikus Wanita
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas