Suara.com - Kini, umat Muslim sedunia, termasuk di Indonesia, memulai ibadah puasa pada bulan Ramadan 1440 Hijriah. Untuk di Indonesia sendiri, Ramadan kali ini terbilang penting.
Sebabnya, bulan Ramadan kali ini bisa menjadi penyejuk, setelah selama delapan bulan terakhir banyak warga masuk dalam situasi panas gara-gara perhelatan Pemilu dan Pilpres 2019.
Tapi terlepas dari itu, Ramadan dalam keyakinan Muslim adalah bulan yang penuh berkah sehingga terdapat sejumlah keistimewaan.
Hal itu seperti yang tertera dalam Surah Al Baqarah [2] 185 sebagai berikut:
Artinya: Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al - Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.”
Menurut ayat Allah tersebut, setidaknya ada 2 keistimewaan pada bulan Ramadan. Pertama, diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia untuk keluar dari kegelapan.
Turunnya Alquran ini bermakna penting, karena melalui kitab tersebut maka manusia diharapkan bisa membedakan mana yang benar dan salah.
Untuk mengetahui bagaimana kita sebagai umat Islam menyambut bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, sila simak penjelasan dari Habib Geys Assegaf LC, Dai Chordofa ini:
Salah satu keistimewaan dari bulan ramadhan, karena Allah SWT mengkhususkan bulan Ramadan sebagai bulan di mana puasa diwajibkan.
Baca Juga: Puasa Bukan Halangan, Ini 5 Tips Traveling di Bulan Ramadan
Sebagaimana kita ketahui, kemuliaan sebuah ibadah sangat bergantung dengan kemuliaan tempat dan waktunya.
Semakin mulia sebuah tempat, atau semakin mulia waktu dimana ibadah tersebut dilakukan, maka kualitas ibadah menjadi lebih utama di sisi Allah SWT.
Oleh karena itu, jangan sia–siakan kesempatan ini, jangan main–main di bulan Ramadan, karena kebahagiaan dunia akhirat kita sangat bergantung pada bulan Ramadan.
Berita Terkait
-
Kaitkan Ramadan dengan Pilpres 2019, Aa Gym Nilai Rekonsiliasi Penting
-
Masuk Ramadan, Ketum PP Muhammadiyah Ajak Puasa Medsos
-
Cegah Konflik, Menag Lukman Imbau Ormas Tak Sweeping saat Ramadan
-
Ini Daerah yang Terpantau Adanya Hilal Awal Ramadan 1440 H
-
Resmi Ditetapkan, Besok Umat Muslim di Indonesia Mulai Puasa Ramadan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting