Suara.com - Surga merupakan tempat terakhir terbaik bagi siapa pun yang telah melakukan berbagai amal kebaikan selama kehidupannya.
Tak heran, orang-orang terus berlomba dalam kebaikan demi bisa mencapai surga yang diberkahi oleh Allah.
Namun, tahukah kalian siapa di antara sopir angkutan kota (angkot) atau pemuka agama yang bisa memasuki surga lebih dulu?
Berikut kisah humor seorang sopir angkot dan tiga orang pemuka agama untuk menemanimu menunggu waktu berbuka puasa seperti dikutip dari NU.or.id, Senin (6/5/2019).
Humor ini, dulu dipopulerkan oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang dikenal sering melontarkan lelucon yang berisi nasihat.
Diceritakan dalam hari kebangkitan hidup di akhirat, tampak tiga orang pemuka agama sedang berada di depan pintu masuk menuju Surga.
Ketiganya sedang berdebat mengenai siapa diantara mereka yang lebih berhak memasuki Surga lebih dahulu.
Malaikat penjaga pintu gerbang Surga hanya memandangi ketiganya. Ia enggan memutuskan siapa yang bisa memasuki Surga lebih dulu hingga perdebatan di antara ketiganya selesai.
Secara tiba-tiba, datang seorang pemuda yang terlihat kumal dan tidak terlalu gagah. Pemuda ini langsung menuju depan pintu Surga dan meminta kepada malaikat agar bisa segera masuk.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pemilu Luar Negeri, Jokowi Unggul Telak di Tawau
Setelah malaikat memeriksa buku daftarnya, malaikat langsung mempersilakan pemuda itu masuk.
Melihat kejadian itu, ketiga pemuka agama tercengang dan tak terima lantaran pemuda tersebut langsung masuk begitu saja.
"Pak malaikat, itu tadi siapa? Kok langsung nyelonong masuk Surga?" tanya seorang pemuka agama.
"Itu si Ucok, pemuda rantau asal sebuah desa di ujung Sumatera," jawab malaikat.
Pemuka agama semakin bingung. Ia terus bertanya-tanya apa keunggulan pemuda asal Sumatera itu sehingga ia bisa masuk ke dalam Surga tanpa menjawab pertanyaan apa pun.
"Emang dia kelebihannya apa dibanding kita bertiga, kok nggak ditanya?" kata pemuka agama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre