Suara.com - Seorang biksu di Hong Kong telah melecehkan wanita dalam sebuah upacara keagamaan. Namun, dirinya berdalih dengan menuduh jin telah memerkosa wanita itu.
Pada Jumat (3/52019) lalu, dikutip dari The Star, seorang biarawan Tao di Hong Kong dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang ibu dan putrinya saat melakukan ritual pengusiran roh-roh jahat.
Dikenal dengan nama Yuen Ming-Kuen, biarawan 57 tahun itu mengklaim punya kemampuan untuk bernegosiasi dengan roh dan mengusirnya melalui ritual keagamaan, yang prosesnya melibatkan pembelaian payudara dan alat kelamin klien.
Biksu itu pertama kali berkenalan dengan korban ketika teman-teman korban mengundangnya untuk membersihkan rumah berhantu. Setibanya di apartemen, Yuen mengaku merasakan roh jahat dan mulai menyegel tempat itu, lalu meraba-raba wanita yang menjadi calon korbannya kala itu.
Dia mengatakan bahwa payudara dan alat kelaminnya menyembunyikan roh berbahaya yang dihasilkan dari roh-roh yang memerkosanya.
Menurut pengakuan Yuen, dirinya telah mendapat persetujuan untuk menyentuh wanita itu pada tiga pertemuan, tetapi dia juga meraba-raba payudara korban tanpa persetujuan di kesempatan lain.
Yuen juga memukuli kepala ibu itu dengan alasan bertarung melawan roh-roh jahat yang merasukinya. Dia mengatakan bahwa metode semacam itu dipelajari dari seorang arhat, seseorang yang telah mencapai nirwana, dalam mimpinya.
Dalam enam pertemuan selama tujuh bulan, Yuen menggunakan segala macam alasan untuk mencabuli kliennya.
Setelah itu, ia bahkan meraba-raba gadis 15 tahun, yang merupakan putri kliennya, ketika sedang tidur. Ia berdalih, tengah memeriksa, apakah korban telah terinfeksi racun yang ditemukan dalam mayat.
Baca Juga: Digeruduk saat Tidur di Rumah, Ustaz Cabul Dinterogasi Keluarga Bunga
Yuen mematok tarif pengobatannya sebesar Rp23,7 juta, tetapi korban hanya mampu membayar Rp4,6 juta.
Kini ia telah dinyatakan bersalah. Wakil hakim distrik setempat, Terence Wai, mengatakan, "Terdakwa adalah orang yang tidak jujur. Semua tindakannya tergolong penipuan."
Tag
Berita Terkait
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Ocean Park Hong Kong: Petualangan Seru, Satwa Lucu, dan Fasilitas Ramah Muslim yang Bikin Betah
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
Terkini
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra