Suara.com - Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Benny Ramdhani menyebut tidak ada kecurangan dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU RI. Hal itu dikatakan Benny usai melakukan kunjungan kerja ke Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Benny mengatakan tuduhan beberapa pihak yang sebelumnya menyebut ada kecurangan dalam Situng KPU RI tidak benar.
"Kalau ada tuduhan selama ini disiapkan dan didesain untuk kepentingan pihak tertentu, kami berani mengatakan zero persen dari tuduhan itu. Kenapa, hari ini kami bisa memastikan, selain secara teoritik maupun akademik," ujar Benny.
Menurutnya, jika jika ada kekeliruan dalam proses input data dari form C1 ke Situng KPU murni faktor human error.
Terkait rumor yang beredar bahwa server KPU RI berada di luar negeri, Benny memastikan itu tidak benar. Sebab, dirinya berserta rombongan Komite I DPD diperlihatkan oleh komisioner KPU melihat server yang ada di Kantor KPU RI.
Selain itu ia juga tida sepakat dengan keinginan sejumlah pihak, khususnya mereka yang berada di kubu Prabowo - Sandiaga meminta input data ke Situng KPU dihentikan sementara.
"Maka tidak ada alasan situng untuk dihentikan atau menuduh terjadi kecurangan. Jika terjadi kekeliruan itu yang sifatnya human error. Jadi kalau sifatnya human error itu pasti terjadi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Besok, 11 Ribu Tentara dan Polisi Jaga Ketat Demo Massa Kivlan Zein di KPU
-
Situng KPU Jelang Sore: Selisih Keunggulan Suara Jokowi Capai 12,34 Persen
-
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional Berlangsung Mulai Besok
-
Ryamizar: Saya Tidak Suka People Power, Merusak Bangsa!
-
BIN Sebut 22 Mei Ada Teror, KPU: People Power Sudah Terjadi 17 April
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa