Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan penetapan tersangka terhadap politisi PAN Eggi Sudjana menambah daftar pendukung Prabowo - Sandiaga yang menjadi korban kriminalisasi. Diketahui, Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka kasus makar saat menyerukan people power.
Sandiaga menuturkan, hukum di Indonesia sejatinya harus ditegakkan seadil-adilnya. Ia ingin melihat penegakkan hukum bisa ditegakkan lurus, tidak tumpul ke penguasa dan tajam ke oposisi.
"Ya, satu lagi para pendukung kita (Prabowo - Sandiaga) yang terkriminalisasi, saya akan menyatakan sekali lagi bahwa, hukum itu harus ditegakkan seadil-adilnya," kata Sandiaga di Universitas Bakrie, Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
"Jangan hanya tajam ke pengkritik dan oposisi, tapi tumpul kepada penguasa dan penjilat," lanjut Sandiaga.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini menuturkan, jika penegakkan hukum bisa dilakukan seadil-adilnya, maka bangsa Indonesia akan berjalan secara adil dan masyarakatnya makmur.
Terkait banyaknya tokoh-tokoh masyarakat pendukung Prabowo - Sandiaga yang diseret ke jalur hukum, Sandiaga menyerahkan pada masyarakat untuk menilainya sendiri penegakan hukum di era kepemimpinan Jokowi.
"Tapi masyarakat akan bisa menilai dengan sendirinya, bahwa jika mendukung Prabowo - Sandiaga pasti akan terancam tindakan hukum," ujarnya.
"Banyak contoh waktu kampanye yang menghadapi hal yang sama, ini yang sangat kami sayangkan, memprihatinkan," sambung Sandiaga.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan pengacara sekaligus aktivis Eggi Sudjana sebagai tersangka dugaan makar. Eggi Sudjana jadi tersangka karena mengajak melakukan people power yang dicetuskan Amien Rais.
Baca Juga: Beri Kuliah Umum, Sandiaga Curhat ke Mahasiswi: Politik Itu Kejam!
People power itu dilakukannya menyusul hasil hitung cepat atau quick count hasil Pilpres 2019.Peningkatan status Eggi jadi tersangka tersebut, kata Argo, dilakukan pada Rabu (8/5/2019) setelah penyidik melakukan gelar perkara.
"Iya betul ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, hari ini.
Berita Terkait
-
Bela Eggi Sudjana, BPN: People Power Zaman Pak Harto Masalah Enggak?
-
Sibuk Kerja, KPU ke Demo Kivlan Zein Cs: Maaf Kita Nggak Punya Waktu
-
Kuasa Hukum Kecewa Eggi Sudjana Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Makar
-
Eggi Sudjana Tersangka, Cuit Ruhut Sitompul: Bakal Menyusul Lainnya
-
Eggi Sudjana Tersangka Makar karena Serukan People Power Amien Rais
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang