Suara.com - Eky alias EY, terduga teroris berusia 27 tahun yang dibekuk di Bekasi beberapa hari lalu, memunyai memampuan memodifikasi jenis bom modern bebasis WIFI.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jumat (10/5/2019).
Selain merakit bom berbahan kimia, ternyata Eky juga sudah menyiapkan rangkaian switching yang sengaja dibuat apabila di Komisi Pemilihan Umum RI terjadi unjuk rasa secara besar-besaran pada 22 Mei 2019.
Dedi menerangkan, tadinya Eky akan memanfaatkan jaringan atau sinyal ponsel sebagai pemantik bom untuk meledak.
Namun, hal itu urung dilakukan Eky lantaran dirinya memperkirakan akan ada alat penghilang sinyal atau jammer pada saat unjuk rasa.
“Diprediksi sama dia ada jammer terhadap ponsel. Jammer bisa dilakukan beberapa pihak sehingga ponsel tak bisa beroperasi maksimal sebagai switching bom," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).
Karenanya, kata Dedi, Eky memodifikasi bom dengan mengubah switching menjadi menggunakan WIFI dari yang sebelumnya menggunakan sinyal ponsel. Dengan WIFI tersebut, nantinya Eky meledakan bom dari jarak jauh.
"Dia memodifikasi menggunakan router, dia booster sudah menggunakan WIFI. Kalau WIFI sampai saat ini belum ada jammer yang bisa menghalangi. Apalagi ada booster jammer, bisa memperluas radius dari 200 meter, 500 meter, hingga 1 kilometer," tuturnya.
Namun, Dedi belum bisa memastikan apakah nantinya bom jarak jauh tersebut akan diledakkan secara bersamaan atau satu per satu.
Baca Juga: Bom Pipa Rakitan Pimpinan JAD Bekasi Berdaya Ledak Tinggi
"[Caranya] dengan menaruh beberapa ransel, dia ledakkan dari jarak satu kilometer dari ponsel. Entah satu-satu atau sekaligus. Ini masih dikejar kelompoknya, karena punya kemampuan yang sama.”
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror meringkus dua terduga teroris pemilik bom pipa yang ditemukan di gerai ponsel Wanky Cell di wilayah Bekasi Utara, Rabu (8/5/2019).
Mereka adalah Eky alias EY (27) yang merupakan pemilik gerai dan Kautsar alias YN (18). Keduanya diringkus pada Rabu (8/5/2019) ditempat yang berbeda.
Karopenmas Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dua bom pipa yang dirakit oleh pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, Eky alias EY (27) memiliki daya ledak tinggi.
Daya ledak bom tersebut hampir sama dengan yang meledak di Sibolga, Sumatra Utara beberapa waktu lalu.
Dedi menerangkan, bahan-bahan untuk membuat bom tersebut berasal dari bahan peledak mother of satan atau TATP. Dibutuhkan keahlian khusus untuk mengolah bahan tersebut menjadi sebuah bom.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh