Suara.com - YN (19), remaja lulusan SMA asal Bekasi, Jawa Barat turut diciduk tim Detasement Khusus 88 Antiteror terkait temuan bom pipa di gerai ponsel Wanky Cell di wilayah Bekasi Utara, Rabu (8/5/2019).
Diduga, YN direkrut oleh Eky alias EY (27), pemilik gerai ponsel tersebut yang juga merupakan pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, YN adalah anak yang berprestasi dalam bidang karate. Terbukti, ia telah mencapai tingkat nasional dalam cabang olahraga tersebut.
"Anak ini punya prestasi dibidang olahraga khususnya karate, yang sudah mencapai tingkat nasional. Dia ini pernah menjuarai karate nasional di Bali dan Kalimantan Selatan," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
Kepada polisi, orangtua YN mengakui putranya memperoleh sertifikat dan medali dari keikutsertaannya dalam kompetisi karate.
"Ini pengakuan dari orang tuanya. Ini kami buktikan dengan sertifikat dan medali-medali kejuaraan karate yang sudah diiuti oleh terduga ini," tambah Dedi.
Untuk diketahui, Eky diringkus di SPBU di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu sekitar pukul 13.48 WIB.
Sedangkan YN juga diringkus di sebuah kontrakan yang berlokasi di Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kota Bekasi sekitar pukul 20.33 WIB.
Dari tangan Kautsar, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya beberapa laptop, hardisk, serta remot kontrol untuk memicu bom.
Baca Juga: Terduga Teroris Pemilik Gerai Wanky Cell Spesialis Rekrut Anggota Muda
"Barang bukti yang disita oleh tersangka YM itu beberapa laptop, hardisk dan beberapa catatan dan ada juga alat-alat dalam rangka untuk membuat suatu uji coba, remote control sebagai pemicu bom. dia sedang belajar ini," paparnya.
Densus 88 melakukan penggeledahan dan menemukan bom rakitan yang merupakan buntut pengembangan teroris yang dibekuk di Babelan dan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada 4-5 Mei 2019.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah kejadian perkara di gerai ponsel milik Eky. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti baru.
Berita Terkait
-
Bom Pipa Rakitan Pimpinan JAD Bekasi Berdaya Ledak Tinggi
-
Terduga Teroris Pemilik Gerai Wanky Cell Spesialis Rekrut Anggota Muda
-
Rekam Jejak Pemilik Gerai Ponsel Wangky Cell yang Ternyata Pemimpin Teroris
-
Jarang Datang ke Toko, Terduga Teroris Kerap Berkomunikasi Melalui CCTV
-
Temukan Bom Rakitan, Tak Ada Teroris yang Ditangkap di Toko Ponsel Bekasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Prabowo Tak Cawe-cawe Urusan Kapolri, Tapi Ngaku Titip Mantan Pengawal untuk..
-
Revisi UU ASN Sudah Masuk Prolegnas, Tapi Belum Dibahas Komisi II DPR: Ada Apa?
-
Usai Tom Lembong Bebas, 4 Bos Perusahaan Swasta Divonis 4 Tahun Kasus Importasi Gula
-
Miris! Kejagung Temukan Anak SD Mulai Main Judol, Menteri PPPA Langsung Angkat Bicara
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Ekonom Sebut Danantara 'Duitnya Mepet', Negara Siap-siap Menalangi Utang Whoosh
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling