Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Arsul Sani menanggapi klaim kemenangan serta pemaparan kecurangan oleh Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Melalui akun Twitternya @arsul_sani, Arsul menyebut apa yang dilakukan oleh BPN maupun Prabowo dan Sandiaga layaknya melayani diri sendiri dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Lantaran selalu mengklaim hingga mendeklarasikan menang sebelum ada hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kok seperti Pemilu self-service ya, menghitung sendiri, merilis sendiri, umumkan keunggulan sendiri, deklarasi menang sendiri," cuit Arsul seperti dikutip Suara.com, Rabu (15/5/2019).
Diketahui, Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengklaim Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sudah mengungguli pasangan nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin dalam perolehan suara Pilpres 2019.
Anggota Dewan Pakar BPN Laode Masihu Kamaluddin mengaku Prabowo-Sandi unggul 10,1 persen atas rivalnya, Jokowi - Ma'ruf versi perhitungan internal BPN.
Menurut Laode saat ini Jokowi-Ma'ruf memperoleh 44,14 persen atau 39.599.832 suara. Sementara pasangan Prabowo-Sandi 54,24 persen atau 48.657.483 suara.
Angka tersebut dikatakan Laode berdasarkan penghitungan formulir C1 hingga Selasa, (14/5/2019) pukul 00.00 WIB.
"Jadi yang selama ini yang menanyakan datanya, ini datanya, ini hasilnya pasangan Prabowo-Sandi unggul," kata Laode di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Perhitungan tersebut dikatakan Laode setelah melakukan perhitungan di 444.976 Tempat Perhitungan Suara (TPS) atau 54,91 persen dari total jumlah TPS. Laode lantas menantang bagi pihak lain yang ingin menguji validitas dari data tersebut.
Baca Juga: Ketika Prabowo Salaman dengan Neno Warisman, Netizen Riuh
Berita Terkait
-
Ketika Prabowo Salaman dengan Neno Warisman, Netizen Riuh
-
Jokowi Unggul di 14 Provinsi, Prabowo Tertinggal 14,4 Juta Suara
-
BPPT: Pemilu Elektronik Percuma Bila Tak Siap Kalah
-
Disebut Memble, Rizal Ramli: Tega-teganya Jokowi Mau Jadi Presiden 2 Kali
-
Bukan Menahan Lapar, Ini Godaan Terberat Jalani Puasa 2019 Bagi Gus Nadir
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca