Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengakui tak mudah menerima kabar rumahnya yang menjadi target penggusuran untuk proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu alias Becakayu.
Bahkan, kata dia, anak ketiganya menangis saat dirinya memberi tahu kabar penggusuran rumah tersebut.
"Jangan dikira mudah. Anak saya tiga itu, kan dari kecil di situ. Waktu saya kasih tahu ya menangis. Musalanya di situ. Teman-teman kampungnya di situ," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Basuki menuturkan, kalau ada pembebasan lahan, masyarakat yang menjadi target penggusuran harus dijelaskan terlebih dahulu. Pasalnya tak mudah menjadi korban penggusuran.
"Jadi kan saya juga kalau pembebasan harus diajak ngomong. Karena tercerabut dari lokasi itu tentu tak mudah," kata dia.
Basuki menceritakan, kalau dirinya digusur, maka tak lagi memunyai kampung halaman. Sebab kediaman orangtuanya sudah dijual sejak lama.
"Saya pengalaman tak punya kampung halaman. Karena rumah orang tua saya sudah dijual. Karena saya delapan bersaudara, jadi rumah orangtua dijual untuk kebutuhan kami. Jadi saya enggak lagi punya kampung halaman. Sedih juga," tuturnya.
Soal uang ganti kerugian, Basuki mengatakan belum ada karena masih tahap sosialisasi. Ia juga belum mengetahui kapan rumahnya dieksekusi untuk proyek Tol Becak Kayu.
"Sekarang mereka lagi sosialisasi ke rumah-rumah lain untuk pembebasan lahannya. Ini kan Komplek PU semua. Saya di sini sejak tahun 90an," tuturnya.
Baca Juga: Ini Rumah Menteri PUPR Basuki yang Bakal Kena Gusur Proyek Tol Becakayu
Sebelumnya diberitakan, Kediaman pribadi Basuki di Bekasi, Jawa Barat, turut menjadi target penggusuran guna proyek pembangunan jalan Tol Becakayu.
Hal tersebut terungkap tatkala Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menginformasikan hal itu sekaligus kekaguman terhadap Menteri Basuki, melalui akun Twitter miliknya.
Kekagumannya kepada Basuki itu, kata Mahfud, karena dulu banyak diberitakan ada pejabat daerah yang membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Ia menilai Menteri Basuki berbeda, karena rumahnya rela digusur demi jalan tol.
Suara.com mencoba menyambangi langsung kediaman Basuki Hadimuljono di Kompleks Pengairan Rawasemut, Blok A/18, RT4/12, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (15/5/2019).
Kompleks perumahan yang berada persis di pinggir Kalimalang dekat RS Mitra Keluarga Bekasi Timur ini cukup strategis, karena lokasinya tidak jauh dari pintu Tol Bekasi Timur.
Lokasinya yang berada di pinggir Kalimalang membuat kawasan kompleks perumahan ini cukup asri dan nyaman sebagai hunian di tengah kota.
Berita Terkait
-
Rumah Kena Gusur Proyek Tol Becakayu, Menteri PUPR Belum Dapat Bayaran
-
Menteri PUPR Buka Suara Rumahnya Digusur untuk Proyek Tol Becakayu
-
Renovasi Masjid Istiqlal Pemerintah Rogoh Kocek Hingga Rp 465,3 Miliar
-
Ini Rumah Menteri PUPR Basuki yang Bakal Kena Gusur Proyek Tol Becakayu
-
Sederhana, Ini Koleksi Mobil Milik Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!