Suara.com - Persentase perolehan suara paslon 02 Prabowo-Sandiaga sempat menimbulkan perdebatan di antara anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Juru bicara BPN Ahmad Riza Patria pun membeberkan asal angka 62 persen dan 54 persen yang disebut dalam klaim kemenangan Prabowo.
Ia membeberkan asal angka tersebut setelah ditanyai oleh Rosianna Silalahi dalam programnya di KompasTV, Rosi, yang ditayangkan secara langsung pada Kamis (16/5/2019) malam.
"Pak Prabowo sudah menyatakan menang pemilu. Paling tidak yang tercatat sudah empat kali Pak Prabowo menyatakan menang pemilu," ujar Rosianna Silalahi.
"Pertama di 17 April mengatakan 62 persen, dan kemudian ada 54 persen. Berapa pun angkanya pasti tapi Pak Prabowo-Sandi itu pasti menang," lanjutnya.
Riza Patria lalu menyebutkan dua sumber yang berbeda untuk kedua angka yaang berbeda itu.
"Saya ingin menjelaskan lebih awal, 62 persen itu masuk berdasarkan SMS yang masuk, 54,24 persen yang kemarin diumumkan itu berdasarkan C1 yang masuk sejumlah 54,91 persen," katanya.
"Memang belum 100 persen yang masuk, tapi basisnya sudah berdasarkan C1 yang kami terima, kami verifikasi, kami validasi. Itulah hasilnya," tambah Ketua DPP Partai Gerindra itu.
Dirinya juga mengatakan bahwa deklarasi kemenangan berdasarkan hasil penghitungan timses itu merupakan hak dari masing-masing peserta pemilu.
"Apakah boleh mengumumkan? Hak kami, hak juga 01, hak Partai Nasdem sekian persen, Gerindra sekian persen. Itu hak kami. Maka itu kami sampaikan di forum kemarin beberapa hari lalu," terangnya.
Baca Juga: Tak Amini Prabowo Menang 54 Persen, Andi Arief: AHY Dituduh Pengkhianat
Tag
Berita Terkait
-
Ganti People Power dengan Gerakan Kedaulatan Rakyat, BPN: Tujuannya Sama
-
Mahfud MD Ungkap Ada 1 Syarat Prabowo - Sandiaga Bisa Langsung Menang
-
Disinggung soal Pileg karena Tolak Pilpres, Begini Pengakuan BPN
-
Permadi Tak Tepati Janji Penuhi Panggilan Kasus Makar
-
Disebut Tak Dukung Prabowo, Ferdinand: Mereka Tak Tahu di Balik Semua Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri