Suara.com - Kementerian Dalam Negeri melakukan kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kerja sama ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) yang terdiri dari enam poin kerja sama yang disepakati antara keduanya.
Plt. Kepala BPIP Hariyono mengatakan, penandatangan kerja sama dengan Kemendagri merupakan upaya untuk mengoptimalisasikan nilai-nilai yang ada Pancasila di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendagri.
"Untuk itu kami berharap ada dukungan dari semua pihak, MoU ini bisa mengalir menjadi energi positif, menjadi insipirasi kita mengarus utamakan Pancasila," kata Hariyono di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Dalam penandatanganan itu turut hadir Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Anggota Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Setelah adanya MoU ini diharapkan dapat membuat ASN mengoptimalisasikan nilai-nilai Pancasila dengan cara terkini sesuai arahan Presiden RI pada tanggal 30 Maret 2019. Penyampaiannya dapat dilakukan antara lain melalui pendidikan dan pelatihan, dialog atau melalui berbagai pedoman.
Adapun enam butir kesepakatan dalam MoU tersebut yakni:
a. Fasilitasi penguatan dan penyusunan rancangan serta mengidentifikasi peraturan daerah yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;
b. Pemetaan mutiara Pancasila sebagai salah satu dasar implementasi nilai-nilai Pancasila;
c. Pemberdayaan komponen masyarakat dalam menggali mutiara Pancasila dan pengamalan nilai-nilai Pancasila;
Baca Juga: BPIP Sebut Banyak Masjid di Kementerian Isi Khotbahnya Politik Kelas Rendah
d. Pelatihan dan pembinaan nilai-nilai Pancasila kepada PARA PIHAK dan Pemerintah Daerah , serta Pemerintah Desa;
e. Pembinaan Civitas Akademika dan Praja lnstitut Pemerintahan Dalam Negeri menjadi salah satu pelopor aktualisasi Pancasila; dan
f. Tukar-menukar informasi, pengkajian dan bidang lain sesuai kebutuhan yang disepakati BPIP dan Kemendagri.
Berita Terkait
- 
            
              Kumpulkan Tokoh di Teuku Umar, Megawati Bahas Potensi People Power 22 Mei
 - 
            
              Bahas Rekonsiliasi Pasca Pilpres, Mahfud Temui Megawati di Teuku Umar
 - 
            
              Khofifah Unggah Foto Kebersamaan Megawati dan Amien Rais, Ada Apa?
 - 
            
              Megawati Dibilang Makar, Puan Maharani Respons Tudingan Tantenya
 - 
            
              Tak Sesuai Ajaran Bung Karno, Rachmawati Sebut Megawati Biang Kerusuhan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara