Suara.com - Polisi hingga sat ini belum dapat mengungkap identitas mayat perempuan dalam karung yang ditemukan di Waduk Pluit pada Rabu (15/5/2019) lalu. Pasalnya, tidak ditemukan kartu identitas maupun ciri spesifik pada perempuan tersebut.
"Untuk identitas korban, sementara masih kami cari," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisiaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto saat dihubungi Suara.com, Senin (20/5/2019).
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui korban memiliki ciri-ciri mengenakan anting dan gelang kaki. Korban diperkirakan berusia antara 25 hingga 35 tahun.
"Korban menggunakan anting dan gelang kaki," kata dia.
Budhi kemudian memperkirakan korban telah meninggal lebih dari satu bulan sebelum ditemukan. Diduga kuat, perempuan tanpa identitas tersebut menjadi korban pembunuhan.
"Korban diperkirakan sudah meninggal 1 bulan dan dimasukkan karung dalam kondisi sudah menjadi mayat dan ada bekas benturan benda tumpul," kata Budhi.
Hingga kini belum ada pihak keluarga yang melapor. Sehingga jasad perempuan tanpa identitas tersebut masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"Sampai sekarang belum ada yang melapor, bantu share informasi ya," tutup Budhi.
Sebelumnya Warga dihebohkan dengan penemuan sosok mayat perempuan nihil identitas yang terbungkus karung dan terkubur di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Gempar, Warga Kaliasin Surabaya Temukan Mayat Membusuk di Kamar Kos
Jasad tersebut diduga sebagai korban pembunuhan, mengingat saat ditemukan korban dalam keadaan terikat dan terbungkus karung.
"Hasil olah TKP sementara, korban ditemukan dengan kaki dan tangan terikat dan ada bekas jeratan di lehernya," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim, di Mapolsek Metro Penjaringan, Rabu (15/5/2019).
Dari hasil identifikasi, korban diduga berusia sekitar 25-35 tahun dan berambut panjang. Saat ditemukan korban mengenakan baju berwarna oranye dan celana panjang berwarna hitam.
Berita Terkait
-
Jasad Wanita Terbungkus Karung Ditemukan Terkubur di Waduk Pluit
-
Syok Tahu Pacarnya Ternyata Dulu Laki-Laki, Dokter Nekat Lakukan Mutilasi
-
Tragedi Kematian Junko Furuta, Diperkosa 44 Hari Sebelum Mayatnya Dibeton
-
Pemilik Salon Dibunuh Rekan Pria, Kondisi Mona Telah Jadi Tulang Belulang
-
Membusuk, Wanita Tanpa Identitas Diduga Dibunuh Lalu Dikubur di Taman Kota
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!