Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 di Jakarta, Selasa dini hari (21/5/2019) dan jika diperhatikan hasil final tersebut tak jauh berbeda dari hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei pada 17 April lalu.
Dalam hasil perhitungan final KPU itu, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin mendulang sebesar 85.607.362 suara (55,5 persen), sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih 68.650.239 suara (44,5 persen).
Sebelumnya, anggota KPU RI Evi Novida Ginting menyebutkan jumlah pemilih nasional pada Pemilu 2019 mencapai 199.987.870 orang. KPU RI juga mencatat sebanyak 154.257.601 suara sah dan 3.754.905 suara tidak sah.
Berikut adalah perbandingan perhitungan real count final KPU pada 21 Mei dengan hasil hitung cepat lembaga survei pada 17 April lalu:
Charta Politika: Jokowi - Ma'ruf meraup 54,3 persen suara, sementara pasangan Prabowo - Sandiaga meraih 45,7 persen suara.
Indikator Politik: Jokowi - Ma'ruf memeroleh 53,91 persen suara, sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga hanya 46,09 persen suara.
Indo Barometer: Jokowi - Ma'ruf meraih 54,32 persen suara, sementara pasangan Prabowo - Sandiaga cuma 45,68 persen suara.
LSI Denny JA: Jokowi-Ma'ruf mendulang 55,81 persen suara, sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga dicoblos oleh 44,19 persen pemilih.
Populi Center: Jokowi-Ma'ruf menerima 54,03 persen suara dan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 45,97 persen suara.
Baca Juga: Prabowo Punya Waktu Hingga 24 Mei sebelum KPU Tetapkan Jokowi 2 Periode
CSIS (Centre for Strategic and International Studies): Jokowi - Ma'ruf memenangkan 55,8 persen suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga menerima 44,2 persen suara. [Antara]
Berita Terkait
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi