Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan jelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU.
Kasubdit Gamkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengatakan rekayasa lalu lintas itu disiapkan dalam rangka mengantisipasi aksi demo dalam jumlah besar di KPU.
"Bila terjadi unjuk rasa di KPU secara besar maka langkah lantas terhadap arus lalin dilakukan rekayasa dan penutupan arus," kata Nasir dalam keterangannya, Selasa (21/5/2019).
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya:
- Arus lalu lintas yang dari Bundaran Hotel Indonesia, yang akan menuju Jalan Imam Bonjol ditutup dialihkan ke Jalan Pamekasan atau Jalan Agus Salim.
KPU.
- Arus lalu lintas yang dari Jalan Rasuna Said yang akan menuju Jalan Imam Bonjol melalui Jalan HOS Cokroaminoto ditutup dan dialihkan ke Jalan Sumenep ke Latuharhary menuju arah Manggarai.
- Arus lalu lintas yang dari Jalan Prof Moch Yamin yang menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan menuju arah Jalan Sultan Syahril.
- Arus lalu lintas yang dari Jalan Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol ditutup dialihkan dan diputarbalikan atau dialihkan ke Taman Suropati.
- Arus lalu lintas dari Jalan Taman Sunda Kelapa yang mau belok kiri ke Jalan Imam Bonjol ditutup dialihkan dengan diluruskan ke Taman Suropati atau belok kanan ke Jalan Diponegoro.
Baca Juga: Polres Bogor Klaim Belum Ada Massa ke Jakarta untuk Aksi 22 Mei
Tag
Berita Terkait
-
Usai Pengumuman Jokowi Menang, Polisi Bersenjata Jaga Bawaslu
-
Polres Bogor Klaim Belum Ada Massa ke Jakarta untuk Aksi 22 Mei
-
Jelang Aksi 22 Mei, Prabowo: Kami Tidak Berniat Makar
-
Pilot Hasut Aksi 22 Mei 2019, Menhub Dukung Polisi Lakukan Interogasi
-
Cegat Massa Aksi 22 Mei, TNI-Polri Bagi-bagi Makan Sahur di Suramadu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar