Suara.com - Asmini Budiani, istri tersangka kasus makar Eggi Sudjana bersama pengacara mendatangi ruang kerja Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di gedung parlemen, Senayan, Selasa (21/5/2019).
Perihal kedatangan Asmini itu, yakni untuk mengadukan sejumlah kejanggalan terkait kasus yang menimpa sang suami ke Fadli Zon.
Selain kejanggalan, Asmiani mengaku dibatasi ketika hendak menjenguk Eggi yang meringkuk di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Selain waktu, Asmiani tak leluasa berbincang dengan Eggi karena diawasi petugas selama waktu besukan.
"Kalau durasi memang di awal-awal kita sangat dibatasi cuma sekarang sekarang lebih longgar," tutup Asmiani.
Fadlin mengaku telah menerima pengaduan Asmini terkait kasus makar yang kini menjerat Eggi Sudjana sebagait tersangka.
"Untuk pengaduan masyarakat terutama dalam kasus pak Eggi S terdapat sejumlah kejanggalan terkait dengan tuduhan-tuduhan itu people power, dianggap makar ini satu hal yang mendasar," ujar Fadli Zon.
Kemudian, Fadil Zon menyebut kejanggalan yang terjadi mengenai penahanan tanpa proses gelar perkara, yang dianggap penuh penyimpangan.
"Jelas sekali ada penyimpangan - penyimpangan dalam proses penahanan dan penangkapan Eggy," ujar Fadli.
Fadlu menyebut Indonesia adalah negara demokrasi, masyarakat bebas menyampaikan pendapat di depan umum.
Baca Juga: Polisi Telisik Ucapan Eggi dan Lieus Terkait SPDP Makar Prabowo Subianto
"Kami ini di negara demokratis kalau ada berbeda pendapat, ada ucapan. Termasuk ajakan untuk unjuk rasa bukan makar. Itu masih dalam koridor konstitusi kita, karena ada hak menyatakan pendapat baik lisan maupun tulisan, dan hak berkumpul hak berserikat itu ada dijamin konstitusi kita," kata Fadli.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Bisa Cepat Pulang, Permadi Kembali Diperiksa Kasus Makar Eggi Sudjana
-
Meringkuk di Penjara, Eggi Sudjana Ajukan Penangguhan Penahanan
-
Kuasa Hukum Eggi Sudjana Minta Jangan Persulit, BPN Prabowo: Kita Bantu Kok
-
Tersangka Kasus Makar, Polisi Resmi Tahan Eggi Sudjana
-
5 Fakta Kasus Eggi Sudjana, Sejak Serukan People Power sampai Ditangkap
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah