Suara.com - Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).
AHY tiba sekitar pukul 08.55 WIB dengan mengenakan baju batik lengan panjang.
Saat tiba, AHY tak memberikan keterangan apapun mengenai kedatangannya kepada awak media. Ia langsung diantar masuk menuju Istana Bogor dengan menggunakan mobil golf.
Kedatangan AHY lebih cepat dari yang dijadwalkan sekitar pukul 09.30 WIB.
Pertemuan tersebut menyusul perolehan suara Jokowi -Ma'ruf Amin yang dinyatakan unggul dari pesaingnya, Prabowo Subianto -Sandiaga berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh KPU, Selasa (21/5/2019) dini hari.
Sebelumnya, pertemuan Jokowi dengan AHY, sedianya digelar di Istana Merdeka pada Selasa (21/5/2019).
Namun pertemuan tersebut ditunda karena adanya pertimbangan lain terkait hasil Pemilu yang diumumkan lebih cepat
"Iya ditunda (Pertemuan Jokowi dan AHY pada Selasa 21 Mei 2019). Ada pertimbangan lain terkait hasil pemilu yang diumumkan lebih cepat," ucap
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Kementerian dan Lembaga Adita Irawati saat dikonfirmasi Selasa (21/5/2019).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019.
Baca Juga: Sempat Batal, Hari Ini Jokowi Bertemu AHY di Istana Bogor
Hasilnya pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 55,50 persen.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di Ruang Sidang Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) dini hari.
"Jumlah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebanyak 85.607.362, atau 55,5 persen dari total nasional. Jumlah pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga nomor urut 02 sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen dari total nasional," ujar Evi.
Berita Terkait
-
Sempat Batal, Hari Ini Jokowi Bertemu AHY di Istana Bogor
-
Jakarta Siaga 1 Aksi 22 Mei, Jokowi Pilih ke Bogor
-
Presiden dan Perdana Menteri Singapura Ucapkan Selamat untuk Jokowi
-
SBY Akui Kemenangan Jokowi - Ma'ruf: Selamat dan Saya Dukung Penuh
-
Jokowi Sebut Tradisi Nuzulul Quran di Istana Atas Nasihat Para Ulama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global