Suara.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi berpesan kepada umat Islam agar benar-benar memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan di mana terdapat malam Lailatul Qadar yang menjadi salah satu keutamaan bulan puasa.
"Sebaiknya umat Islam memanfaatkan momentum yang sangat mulia ini dengan memperbanyak membaca dzikir, mendekatkan diri kepada Allah dan tentunya kita semua berharap kita bisa mendapatkan malam kemuliaan Lailatul Qadar," kata Zainut di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Dia mengatakan 10 hari terakhir puasa merupakan puncak dari ibadah bulan puasa dengan keutamaan yang lebih baik dari malam seribu bulan atau sekitar 83 tahun sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh umat Islam.
Malam Lailatul Qadar, kata dia, merupakan keistimewaan untuk umat Nabi Muhammad SAW dan tidak diberikan kepada umat-umat nabi yang lain.
Sehingga, lanjut dia, meskipun umat Nabi Muhammad memiliki usia yang kebanyakan tidak pendek, tapi dengan kelipatan pahala yang diberikan Allah yang lebih baik dari seribu bulan itu akan menjadikan kualitas usia umat Rasulullah SAW lebih baik.
"Saya kira itu sangat tinggi nilai kemuliaannya sehingga diharapkan kita semuanya bisa memanfaatkan semacam hadiah besar dari Allah kepada umat Islam," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan dari banyak riwayat disebutkan Lailatul Qadar turun pada 10 hari terakhir puasa. Bahkan sebagian ulama berpendapat keutamaan itu akan didapatkan pada hari ganjil 10 hari terakhir Ramadhan. Terdapat juga yang berpendapat Lailatul Qadar bisa didapat pada hari 27 atau 29 Ramadan.
"Tapi ini semuanya saya kira agar kita menjaga pada malam-malam itu. Itu kan semua rahasia Allah," kata dia.
Zainut mengatakan terdapat sejumlah cara agar Lailatul Qadar itu bisa didapat oleh umat Islam seperti memperbanyak ibadah, baik wajib maupun sunah.
Baca Juga: Begini Doa Rasulullah di Malam Lailatul Qadar
"Kita perbanyak baca Al Quran dan ibadah-badah lainnya yang kita mampu, termasuk ibadah sosial," ujarnya lagi.
Dia mengatakan terdapat beberapa ciri seseorang mendapatkan Lailatul Qadar seperti seorang Muslim mendapatkan ketenangan, kedamaian, ketenangan dan keteguhan baik malam dan siangnya.
"Karena pada malam itu malaikat turun untuk menyampaikan salam perdamaian mendoakan kepada umat manusia," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Komisi Fatwa MUI: Aksi Anarkistis Haram, Muslim Harus Jaga Kesucian Ramadan
-
Jelang 22 Mei, MUI Anjurkan Umat Tak Terprovokasi Gerakan People Power
-
MUI Jabar: People Power Kalau Inkonstitusional Hukumnya Haram
-
MUI: People Power Banyak Mudaratnya
-
Ma'ruf Amin: MUI Tak Akan Ambil Peran Politik Terkait Teknis Pemilu
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan