Suara.com - Sejumlah driver ojek online mengeluhkan penutupan Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat sekitar satu minggu atau sejak 21 Mei hingga hari ini. Mereka menilai pendapatannya menurun pasca kerusuhan 22 Mei.
Keluhan tersebut disampaikan langsung oleh komunitas dari Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda saat menyambangi kantor Bawaslu RI. Mereka juga memberikan karangan bunga sebagai bentuk dukungan ke TNI - Polri atas dibukanya kembali akses Jalan M. H. Thamrin hari ini.
"Bukan hanya menurun, kita ini tidak bisa kemana-mana. Jalan serba ditutup, jalan ditutup hingga akhirnya kita untuk narik customer ke satu tujuan ke lokasi ini tidak bisa dilalui. Karena ya ada penutupan tersebut sangat merugikan sekali," ujar Presidium Garda Ari Nurprianto di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Ari menuturkan, ia bersama rekan driver ojek online lainnya hanya mendapat order di bawah 10 trip selama jalan di depan gedung Bawaslu RI ditutup. Hal itu jauh menurun dibanding hari sebelum.
"(Menurun) 30 sampai 40 persen. Sehari biasanya bisa 15 sampai 24 trip, waktu kerusuhan dibawah 10 trip," kata Ari.
Ia bersama para driver ojek online merasa bersyukur lantaran akses Jalan MH Thamrin dan lainnya akan segera dibuka pada hari ini. Untuk itu merereka memberikan karangan bunga bertuliskan "Jakarta Kembali Aman, Kami Bisa Cari Rezeki Lagi" sebagai bentuk terima kasih kepada TNI - Polri.
"Alhamdulillah dengan adanya bapak TNI - Polri kami dari ojek online bisa mencari nafkah kembali dan masyarakat yang menggunakan jalan saat ini sudah tidak terganggu lagi," kata Ari.
Sebelumnya, kepolisian bekerjasama dengan Dinas Perhubungan melakukan pembongkaran terhadap pagar beton atau Movable Concrete Barrier (MCB) yang berada di depan Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan pembukaan itu dilakukan menyeluruh secara bertahap dan ditargetkan sekesai pada hari ini. Sehingga, akses sepanjang Jalan MH Thamrin mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia dan sebaliknya dapat digunakan kembali.
Baca Juga: BW Punya Catatan Hitam Soal Sengketa Pemilu, Yusril: Kami Tak Akan Ungkit
"Kami melakukan pembongkaran baik itu kawat beton maupun barier yang sudah terpasang sejak dari tanggal 21 [Mei], proses ini berjalan bersamaan baik yang ada di Bawaslu, KPU, Istana Negara, dan di depan MK ataupun Sapta Pesona," kata Harry di depan Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Berita Terkait
-
Jokowi Belum Belasungkawa ke Korban 22 Mei, Muannas: Tak Mungkin...
-
Mabes Polri: Jokowi Tak Jadi Sasaran Ancaman Tembak Mati Pendemo 22 Mei
-
Berencana Bunuh 4 Tokoh Nasional, Dua Perusuh 22 Mei Positif Pakai Narkoba
-
Agar Berani Tembak 4 Tokoh Nasional, Dua Perusuh 22 Mei Pakai Narkoba Ini
-
Detik-detik Pendemo 22 Mei Mau Tembak Mati 4 Tokoh dan Bos Lembaga Survei
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar