Suara.com - Amien Rais, Anggota Dewan Pembina BPN Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, menganggap wajar banyak politikus elite pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 yang kekinian mendekam sel tahanan.
Ia mengklaim, orang-orang yang memperjuangkan kebenaran selalu berurusan dengan penguasa dan aparat penegak hukum.
Amien mencontohkan, mantan Ketua pertama Majelis Ulama Indonesia, yakni Buya Hamka, pun pernah merasakan dinginnya bui akibat mengkritik penguasa.
"Pak Hamka itu ulama besar, tapi karena mengkritik kekuasaan sempat mendekam di penjara beberapa tahun. Kemudian, Bapak Muhammad Natsir bekas perdana menteri, juga menginap di penjara beberapa tahun," kata Amien saat berpidato dalam acara doa bersama untuk korban kerusuhan 22 Mei, di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).
Amien mengingatkan rezim Presiden Jokowi dan aparat penegak hukum tidak berlaku zalim. Sebab, kondisi Indonesia disebutnya sedang kritis.
"Jadi atas ingin menyampaikan kepada penguasa, kepada rezim tolong hentikan persekusi, hentikan kriminalisasi, hentikan kezaliman kepada orang orang yang ingin menegakkan kebenaran," ujarnya.
"Umat Islam dikejar-kejar, dicarikan dalih apa pun supaya masuk penjara. Maka insyallah penguasa akan hancur," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Dia Sosok Orang Rusia di Rombongan Prabowo ke Dubai
-
Ancaman Pembunuhan Tokoh, Akademisi Dorong Amien Rais Diperiksa Polisi
-
KPU Siapkan 60 Pengacara Lawan Gugatan di MK, Termasuk Hadapi Prabowo
-
Naik Jet Pribadi, Prabowo ke Dubai Jelang Lebaran untuk Lakukan 2 Hal Ini
-
Prabowo Pergi ke Dubai, Gerindra: Cek Kesehatan dan Urus Bisnis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO