Suara.com - Mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean, menyindir unggahan Presiden Joko Widodo yang memangkas rambut sebelum lebaran tiba.
Menurutnya hal itu tidak mencerminkan sikap presiden yang sedang dilanda berbagai masalah.
Melalui akun Twitter @ferdinandhaean2, Ferdinand Hutahaean mengaku tak percaya terhadao sikap Jokowi.
Sebab menurutnya, saat Indonesia sedang menghadapi berbagai masalah, Jokowi sebagai kepala negara justru sibuk membuat video yang diunggah melalui akun media sosial miliknya.
"Astagaaaa..!! Aceh lagi bicara Referendum, korban kekerasan 21 22 Mei belum terungkap, petugas KPPS ratusan meninggal dan ribuan yg sakit, harga tiket mahal tapi bapak masih bisa tweet receh begini sebagai Presiden?" kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/5/2019).
Saat ini, Nangroe Aceh Darussalam mengajukan referendum bila capres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga tidak terpilih sebagai presiden.
Selain itu, dari aksi kerusuhan 22 Mei terungkap sejumlah fakta ternjadinya aksi kekerasan baik terhadap sipil maupun jurnalis.
Menurut Ferdinand Hutahaean, masalah-masalah yang sedang melanda Ibu Pertiwi menuntut untuk segera diselesaikan.
Namun, Ferdinand Hutahaean mengaku kecewa dengan sikap Jokowi yang dinilai tidak serius dalam menanganinya.
Baca Juga: Menhub di Stasiun Pasar Senen: Pak Jokowi Berpesan Mudik Asyik dan Lancar
"Sedih saya sebagai rakyat..!!" ungkap Ferdinand Hutahaean.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengunggah sebuah video yang menampilkan dirinya saat sedang potong rambut. Jokowi tampak duduk di depan meja yang dilengkapi dengan cermin.
Seorang pria yang mengenakan jas berwarna krem dan topi dengan warna senada tampak sibuk memangkas rambut Jokowi.
"Nih, apa, cukur rambur. Rapihin rambut. Mau lebaran," kata Jokowi sambil tersenyum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!