Suara.com - Rasa haru dan duka menyelimuti Saudi (36) seorang penggali kubur di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan saat mengetahui istri dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal pada pukul 11.50 waktu Singapura, Sabtu (1/6) kemarin.
Rasa haru itu makin bertambah saat dirinya bersama sembilan penggali lainnya ditugaskan untuk menggali liang lahat untuk Ani Yudhoyono di Blok M Nomor 129, TMPNU Kalibata, Jakarta Selatan.
Ia mengaku memiliki hubungan emosional tersendiri dengan SBY dan Ani Yudhoyono. Meski hanya berpofesi sebagai penggali kubur, namun dirinya kini berstatus sebagai pegawai negeri sipil atau ASN.
Adapun status PNS tersebut ia dapat pada tahun 2009 di mana SBY masih menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.
Kenangan itu pula yang terus terngiang di benak Saudi saat sedang menggali liang lahat untuk Ani Yudhoyono. Saudi sangat berterima kasih atas kebaikan SBY, yang mana saat ia menjabat presiden, dirinya diangkat menjadi PNS.
"Pertama kita sebagai ibu negara kita terharu, selama SBY dua periode sudah pasti banyak yang dilakukan untuk negara ini," kata Saudi di TMPNU Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
Ia sendiri mengaku pernah sekali bertemu dengan SBY saat Presiden ke-6 RI itu sedang mengantarkan jenazah salah seorang menteri di TMPNU Kalibata. Namun untuk Ani Yudhoyono, Saudi berujar belum pernah.
Meski begitu, ia yang selama ini melihat sosok Ibu Negara ke-6 melalui televisi mengatakan bahwa Ani merupakan sosok wanita yang setia mendampingi SBY.
"Bu Ani merupakan sosok wanita yang beda, dia setia. Selama ini juga tidak ada pemberitaan enggak baik tentang bu Ani," kata Saudi.
Baca Juga: Detik-detik Air Mata SBY dan Bu Ani Menyatu di Akhir Waktu
Saudi juga akan kembali bertugas untuk melakukan penguburan liang lahat Ani pada sore hari ini saat proses pemakaman.
"Iya nanti sore nguruk lagi. Enggak, gak ada persiapan khusus. Jaga kesehatan saja," ucap Saudi.
Saudi yang merasakan kehilangan, turut mengucapkan rasa duka mendalam untuk Ibu Negara ke-6 tersebut. Tak lupa, ia juga mengucapkan rasa terima kasih lantaran dirinya diangkat menjadi PNS pada era SBY sebagai presiden.
"Pertama terima kasih banyak sudah mengangkat kami menjadi ASN atau PNS. Untuk Bu Ani kami sekeluarga, keluarga pribadi saya dan teman-teman turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya supaya beliau diterima di sisi Allah," tutur Saudi.
Berita Terkait
-
Tekuni Hobi Fotografi, Begini Cantiknya Jepretan Ani Yudhoyono
-
Cerita Mien Uno Pernah Minta Ani Yudhoyono Maju Jadi Presiden Gantikan SBY
-
Detik-detik Air Mata SBY dan Bu Ani Menyatu di Akhir Waktu
-
SBY: 3 Hari 3 Malam Saya Tak Tinggalkan Ibu Ani Sejengkal Pun
-
Situasi Terkini di Sekitar TMP Kalibata Jelang Pemakaman Ani Yudhoyono
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra