Suara.com - Pendiri Alumni 212, Faizal Assegaf menyinggung soal pertemuan langka antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat pemakaman Ani Yudhoyono. Menurutnya, panasnya dunia politik akan sirna dengan silaturahmi yang muncul kala seseorang meninggal dunia.
Faizal mengatakan bahwa momen seseorang yang meninggal dunia terkadang menjadi waktu bersilahturahmi bagi yang masih hidup. Hal itu juga berlaku kepada SBY dan Megawati saat Ani meninggal dunia.
"Terkadang 'kematian' menjadi temali silaturahim bagi mereka yang hidup. Rasa kebersamaan, cinta kasih dan kemanusiaan adalah fitrah manusia," kata Faizal melalui akun Twitternya @faizalassegaf pada Minggu (2/5/2019).
Faizal pun menyinggung soal panasnya kontestasi politik yang membuat seseorang lepas kendali. Menurutnya, panasnya panggung politik akan hilang apabila ada seseorang yang meninggal dunia.
"Jangan karena kalah Pilpres lantas ngotot dan buat keonaran, toh semua itu hanyalah sesaat, kelak sirna bersama kematian," tandasnya.
Untuk diketahui, salah satu yang menjadi sorotan di momentum pemakaman Ani Yudhoyono adalah pertemuan antara Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Mereka bersalaman di pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).
Tampak Megawati mengenakan baju hitam. Selain SBY, dua anak SBY pun ikut bersalaman dengan Megawati. Mereka lalu duduk satu baris di bawah tenda menyaksikan pemakaman Ani Yudhoyono.
Namun SBY tidak sebelahan langsung dengan Megawati. Ibu Negara Iriana Jokowi ada di antara SBY dan Megawati.
Baca Juga: Detik-detik Momen Langka SBY Salaman dengan Megawati
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!