Suara.com - Pilot helikopter Royal Australian Navy terkena tembakan laser saat terbang di atas Laut China Selatan.
Menurut keterangan Euan Graham, saksi mata, yang diberitakan AP, Selasa (14/5/2019), sejumlah tembakan laser diarahkan ke para pilot helikopter itu selama penerbangan.
"Beberapa pilot helikopter disorot laser dari kapal penangkap ikan yang melintas. Mereka langsung mendarat untuk sementara karena alasan medis," kata Euan Graham.
Menurutnya, insiden serupa juga terjadi di Samudra Pasifik bagian barat.
Diketahui, mengutip Sputnik, Laut China Selatan adalah rute transit utama yang juga kaya persediaan ikan.
Tumpang tindih klaim kedaulatan atas wilayah yang disengketakan ini telah terjadi antara China, Filipina, dan Taiwan.
Selain itu, Scarborough Shoal, bersama kepulauan Spratly dan Paracel di dekatnya, yang juga diperdebatkan oleh China dan Filipina, dilaporkan kaya hidrokarbon.
Namun pada 2016 silam, pengadilan PBB telah mengakui wilayah tersebut adalah milik Filipina, yang klaimnya didasarkan pada kedekatan geografis, tetapi China menampik dan mengabaikan putusan tersebut.
Baca Juga: Jadi 'Rebutan' Warga Filipina dan Indonesia, Menteri Susi Beri Jawaban
Berita Terkait
-
Mengintip Kafe Bertema Aladdin Penuh Keajaiban di Australia
-
Semakin Mematikan, Australia Distribusikan 12 Juta Vaksin Flu
-
Menyisir Great Barrier Reef Bersama Taksi Bawah Laut, scUber, Ini Tarifnya
-
Marinir Amerika Tewas Saat Latihan Militer di Australia
-
Uber Australia Luncurkan Taksi Bawah Air, Begini Penampakannya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional