Suara.com - Ombudsman melakukan inspeksi mendadak ke Pos Pemadam Kebakaran Sektor 2 Koja, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2019) sore. Dalam sidaknya, Ombudsman meminta Pemprov DKI memperhatikan kesejahteraan petugas damkar.
Anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala saat sidak menemukan masih ada petugas damkar yang masih berstatus sebagai pegawai honorer sehingga jaminan kerjanya belum penuh.
"Gimana kesejahteraannya, tanya kepada mereka, berapa yang sudah PNS, pasti semua honorer. Jadi kita-kita ini bertarung. Anak-anak muda ini harus mendapatkan status yang baik, jadi PNS, ada asuransi, jaminan kesehatan," kata Adrianus di Pos Damkar Sektor 2 Koja, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2019) sore.
Selain itu, Ombudsman juga melihat peralatan yang dimiliki oleh Damkar DKI Jakarta belum sepenuhnya berkualitas jika dibandingkan dengan peralatan damkar di luar negeri.
"Damkar DKI memang di atas yang lain, jauh di atas yang lain, jadi kalau tadi bapak bilang bahwa personel masih kurang, kalau kota lain jauh lebih kurang. Belum dari sisi peralatannya dan anggarannya," ucap Adrianus.
Adrianus menambahkan petugas damkar juga harus diberikan pelatihan lebih karena tugas mereka tak hanya memadamkan api tetapi juga menyelamatkan manusia hingga hewan seperti kasus kucing yang terjebak di ketinggian hingga ular yang masuk ke pemukiman warga.
"Karena rescue mengharuskan kompetensi yang khusus juga. Contoh, ada korban, ketika diangkat harus hati-hati kalo misalnya patah tulang ya tambah mati, jadi harus ada keterampilan baru seiring tugas yang luas," kata Adrianus.
Komandan Peleton Damkar Sektor 2 Koja, Irwan Sudarmanto mengaku keterampilan yang dimiliki oleh petugas selama ini kurang, bahkan mereka lebih banyak belajar otodidak dari media seperti youtube.
"Memang perlu peningkatan keterampilan yang lain, model evakuasi, penyelamatan hewan, ini pohon ini perlu perhitungan juga kan, perlu dengan tekni tinggi juga. Karena banyak kabel-kabel juga. Jadi perlu peningkatan pengetahuan juga jangan asal nebang," ungkap Irwan.
Baca Juga: Disidak Ombudsman, Puskesmas Setiabudi Ditinggal Cuti Semua Dokter PNS
Objek sidak Ombudsman hari ini akan menuju ke 7 titik yaitu meliputi bidang penegakan hukum seperti Kantor Polisi, rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan, bidang transportasi seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara.
Selain itu di bidang kesehatan Ombudsman juga akan melakukan sidak ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas, markas pemadam kebakaran, kantor kelurahan, kecamatan, PLN, pintu air dan pasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar