Suara.com - Kementerian Perhubungan RI melansir jumlah insiden kecelakaan lalu lintas saat mudik Idul Fitri 1440 Hijriah tahun 2019 cenderung menurun dibandingkan tahun lalu.
Sampai H+1 lebaran, 471 kejadian kecelakaan yang melibatkan pemudik. Dari ratusan kecelakaan itu, 113 orang meninggal dunia.
Sementara jumlah pemudik yang luka berat dan ringan akibat kecelakaan lalu lintas, masing-masing 78 orang dan 555 orang.
Ketua Posko Mudik Lebaran Kemenhub I Nyoman Sukayadnya mengatakan, data tersebut merupakan akumulasi dari pelaksanaan Operasi Ketupat yang dimulai pada 29 Mei 2019 hingga 7 Juni 2019.
"Jumlah itu sampai H+1. Total 471 kejadian kecelakaan. Artinya, ada penurunan persentase kecelakaan sebesar 63 persen dari tahun sebelumnya. Tahun2018, tercatat 1.288 kecelakaan," kata Sukayadnya di Posko Mudik Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2019).
Sedangkan jumlah kerugian materiel dari ratusan kecelakaan itu terhitung Rp 183.450.000. Jumlah kerugian materiel itu juga mengalami penurunan, sebab 2018 mencapai Rp271.150.000.
Ia mengatakan, menurunnya jumlah kecelakaan itu dipengaruhi sejumlah faktor, yakni bangkitnya kesadaran pemudik tentang keselamatan serta perubahan karakter mereka dalam berkendaraan.
"Tidak ada kecelakaan yang signifikan, berarti masyarakat sudah sadar pentingnya keselamatan, tidak ada muatan di atas. Pemudik yang pakai sepeda motor juga sudah berubah, tak lagi ada yang berboncengan lebih dari dua,” katanya.
Baca Juga: Ini Pantauan Waze Soal Penggunaan Aplikasi Pada Pemudik Bermobil
Berita Terkait
-
Pusing THR Habis Gaji Tiris Tapi Libur Masih Banyak? Coba Beberapa Tips Ini
-
Jakarta Sepi Ditinggal Mudik, Warga Foto hingga 'Cuci Baju' di Tengah Jalan
-
Kemenhub: 125.000 Kendaraan Belum Berangkat Mudik
-
Kemenhub: Garuda Indonesia Terindikasi Langgar TBA Rute Balikpapan
-
Naik Bus Jakarta-Malang Rp 600 Ribu, Pria Ini Malah Diturunkan di Solo
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik