Suara.com - Tim Kampanye Nasional pasangan nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin menilai usulan Partai Demokrat yang meminta koalisi partai polisi pendukung Prabowo - Sandiaga dibubarkan adalah hal yang tidak relevan.
Menurut mereka, tim sukses dan partai koalisi adalah hal yang berbeda.
Direktur Program TKN, Aria Bima mengatakan partai koalisi adalah suatu kelompok yang sejalan dan mendukung visi misi calon presiden dan wakil presiden selama masa pemerintahan berjalan, namun ketika Pemilu yang ada hanya tim sukses.
"Jadi saya melihat tidak relevan dibubarkan atau tidak, karena memang faktanya kita itu hanya sebagai timses. Setelah sukses kita tidak hanya memenangkan, tapi mengawal partai dan fraksinya masing-masing untuk pemerintahan ke depan," kata Aria Bima di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
"Saya melihat tidak akan pernah bubar. TKN bisa bubar tapi partai pengusung tidak akan pernah bubar. Karena yang diperdebatkan ide gagasan selama kampanye," tambahnya.
Dia menambahkan, penentuan sikap partai politik yang berkoalisi seharusnya dilakukan setelah pelantikan Presiden 22 Oktober 2019 mendatang.
"Koalisi atau rekonsiliasi perlu dibicarakan setelah pelantikan Presiden 22 Oktober. Paling pas momentum 22 Oktober setelah pelantikan, disitulah koalisi dan rekonsiliasi relevan dibicarakan," jelasnya.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan jika ada parpol yang bisa saja bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja di bawah pimpinan Joko Widodo dan Maruf Amin.
"Nantinya PAN ataupun Demokrat maupun Gerindra mau bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi saya kira semuanya mempunyai peluang yang sama," tutup Bima.
Baca Juga: Pengamat: Belum Waktunya Prabowo dan Jokowi Bubarkan Koalisi Pilpres 2019
Sebelumya, Rachland Nashidik mengusulkan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membubarkan partai pendukungnya yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur.
Alasan usulan itu disampaikan Rachland, sebab Pilpres 2019 sudah selesai setelah KPU menyatakan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo - Maruf Amin sebagai pemenang Pilpres.
Rachland Nashidik mengatakan kalau pun Prabowo - Sandiaga gugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), itu tidak lagi melibatkan partai koalisi. Menurutnya, hal itu sudah menjadi urusan calon presiden dan wakil presiden.
"Pak @prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," kata Rachland melalui akun Twitter pribadinya, @RachlanNashidik, Minggu (9/6/2019)
Tag
Berita Terkait
-
Sarankan Koalisi Bubar, Ini Alasan Demokrat Belum Menarik Diri dari 02
-
Istiqomah Dukung Prabowo, PKS Tolak Wacana Pembubaran Koalisi
-
PKS Istiqomah dengan Prabowo, Tolak Bubarkan Koalisi Pilpres 2019
-
Elite Demokrat: Prabowo Keok di TPS Sandiaga, Siapa yang Tidak Serius?
-
Mau Bubarkan Koalisi Pilpres, TKN Jokowi Nilai Pola Pikir Demokrat Salah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar